Dong
yi dengan brillian membalikkan keadaan dan Jang Mu Yeol harus menerima
kenyataan bahwa ia memang kalah "kelas" dengan Dong Yi. Inilah politik
yang sesungguhnya, gaya berpolitik Choi Suk Bin.
Jang Mu Yeol : Apa kau mengatakan kalau Ratu Inwon sudah memerintahkan penahanan-ku..ini tidak mungkin ...tidak mungkin..
Itu
bukan perintah dari Ratu Inwon itu tidak mungkin...Ratu Inwon tidak
akan membuat perintah seperti itu..itu palsu...suatu kebohongan!
Ratu Inwon dan rombongan tiba di Bo Gyeong Dang, Bukan! Itu adalah perintahku dan aku sudah mengeluarkan perintah eksekutif!
Dong Yi segera memberi hormat, Yang Mulia!
Jang Mu Yeol teriak2 ia tidak mengerti dan minta penjelasan Ratu, Jung Jong Mama!!! bagaimana anda bisa melakukan ini pada saya?
Ratu Inwon : Byeon Co Cham Ban! terima saja perintahku dan penahanan-mu!
Jang Mu Yeol : Jung Jong Mama!!!
Ratu Inwon : Apa kau tidak mendengar apa yang kukatakan!!!
Im
Sang Hyeon mendapat laporan kalau Ratu Inwon mengeluarkan perintah
untuk menangkap Jang Mu Yeol, dan ia tidak percaya. Anggota partai Namin
berkata akan mencari informasi mengenai itu dan merasa ini jelas
taktik Choi Dong Yi.
Jang Mu Yeol dipaksa berlutut dan
tidak percaya apa yang terjadi, Min masih protes. Jang Mu Yeol tidak
mengerti apa yang terjadi. Dong yi mendekati Jang Mu Yeol.
Jang Mu Yeol : Pertunjukan apa yang anda mainkan disini? Apa sebenarnya taktikmu?
Dong
Yi : Ini adalah taktikmu sendiri yang terbongkar, kau mungkin ingat
apa yang sudah aku katakan sebelumnya. Tidak semua hal di dunia ini
terjadi sesuai dengan persepsimu..melakukan apa saja tanpa memikirkan
sebelumnya asal menguntungkan dipihakmu adalah prinsipmu mengenai
kekuatan dan politik..
tapi tidak seperti itu, Yeong Gam,
untuk melenyapkan tindakan dan perilaku yang seperti itu adalah politik
yang sesungguhnya. Kau pernah berkata kalau politik bukan untuk pihak
yang lemah, kau salah besar. Kau seharusnya tulus jika berurusan dengan
politik jadi sekarang apa yang kau lihat di depanmu adalah kekuatan
politik yang sebenarnya.
Jang Mu Yeol : Apa anda berpikir
bisa menghentikan saya dengan menangkap saya? Apa anda punya bukti? Apa
bukti anda bisa membuktikan kesalahan saya, pada akhirnya orang yang
akan mati adalah Yang Mulia, apa anda mengerti, Yang Mulia-lah yang
dicurigai mencelakai Putera Mahkota Yun
Dong yi menoleh ke arah
Jang Mu Yeol : Apa kau tidak berpikir kalau aku tidak menyebutkan apa
target penipuan-mu...apa kau pikir aku tidak...
Jang Mu Yeol terperanjat.
Ratu Inwon kembali ke kediaman-nya. Dong Yi menemui Ratu Inwon.
Ratu
tanya perkembangan penahanan Jang Mu Yeol, Dong yi menjelaskan kalau
Jang Mu Yeol sangat shock karena masalah ini tidak berakhir sesuai
dengan harapan-nya dan ia panik saat ini.
Ratu Inwon
membenarkan, Jang Mu Yeol pasti terperanjat, ini sama sekali tidak ia
harapkan. Ratu berkata ketika Dong yi menemuinya untuk mengungkapkan
rencana Baginda untuk turun takhta, Ratu tidak pernah membayangkan kalau
ia akan membuat keputusan seperti ini, karena Ratu percaya pada Jang
Mu Yeol sebelumnya, bahkan Ratu merasa mereka hampir saja tidak bisa
terhindar dari bencana akibat kebodohannya.
Dong yi berkata sejujurnya sebelum ia menerima perintah eksekutif Ratu Inwon, ia benar2 panik setengah mati.
Flashback :
Yi sang gung lapor kalau Suk Bin ingin bertemu Ratu.
Dong
yi masuk dan tanya : Apakah alasan Yang Mulia untuk mempercepat
keberangkatan saya adalah karena Jang Mu Yeol sudah menyebutkan pada
anda kalau saya berkonspirasi untuk mencelakai Putera Mahkota Yun
sebagai alasan kuat sehingga anda mengeluarkan keputusan ini?
Ratu Inwon membenarkan.
Dong
Yi : Yang Mulia, semalam apa anda ingat, saya belum menyelesaikan apa
yang akan saya katakan pada anda, tentang hal yang sangat penting..
Ratu Inwon bersedia mendengar.
Dong
yi : Yang Mulia, Cheon Na ingin meninggalkan takhtanya, ini untuk
menjamin keselamatan Putera Mahkota Yun dan P. Yeoning, sehingga Cheon
Na sudah membuat keputusan tegas ini.
Ratu Inwon shock, apa? turun takhta....
Dong
yi : Byeon Cho (Jang Mu Yeol) sudah tahu keputusan ini sehingga ia
mengambil langkah yang perlu untuk mengantisipasi ini. Yang paling
ditakutkan bukan-lah insiden yang menuduh saya mencelakai Putera Mahkota
Yun tapi dia takut kalau Pangeran Yeoning akan menjadi lawan
politiknya di kemudian hari.
Ratu Inwon terperanjat, Suk Bin??
Dong
yi : Jika Byeon Cho ingin saya segera meninggalkan istana maka pasti
ada alasan tertentu, setelah saya keluar istana, siapa yang menjadi
sasaran sebenarnya dari Byeon Cho, kita harus tahu alasannya, apa anda
bisa mempercayai saya atas apa yang saya katakan sekarang?
Ratu Inwon menghela nafas dan berpikir.
Dong
Yi : Saya mohon dengan tulus agar anda menyetujui, Yang Mulia..apa
mungkin memberikan saya sedikit waktu untuk menyelesaikan masalah ini,
Yang Mulia? Selama waktu ini saya akan menemukan siapa sesungguhnya
sasaran Byeon Cho.
Kemudian Jung Im menghadap Jeong Sang Gung dan menerima surat. Jung Im membawanya pada Dong Yi.
Sebelum Dong Yi berangkat ia pergi ke istana Ratu untuk memperlihatkan surat dari biro penyelidik internal.
Menurut
penyelidikan biro internal, ternyata rute yang akan dilewati Putera
Mahkota Yun untuk menghadiri perjamuan sudah diubah secara mendadak
semalam.
Ratu Inwon terperanjat. Dong Yi berkata kalau
rute PM Yun adalah rute yang sama yang akan dilewatinya menuju istana
Ihyeongung, tapi anehnya keberangkatan saya tertunda karena petugas yang
membawa tandu keracunan makanan.
Ratu Inwon membaca laporan biro internal secara teliti.
Dong
yi : Ini jelas mengindikasikan ada yang aneh di rute kami, ini yang
ingin disembunyikan Byeon Cho, saya mohon anda bisa memberikan
kepercayaan pada saya untuk mengurus masalah ini.
Setelah
pengalihan palsu yang dibuat Jang Mu Yeol pada PM Yun, ia menemui Ratu
dan mendesak Ratu mengeluarkan perintah dengan kuasa Nae Ji Pyo Shi-nya
untuk menangkap Choi Dong Yi, P. Yeoning dan semua yang terlibat
mencoba mencelakai PM Yun, sebelum mereka lari.
Dong yi gelisah di Bo Gyeong Dang dan memohon agar Ratu Inwon membuat keputusan yang bijaksana.
Ratu
Inwon memeriksa dan membaca semua bukti. Yi Sang Gung tanya apa
keputusan Ratu. Do Seong ji menunggu dengan gelisah di luar. Ratu
berpikir dan mengulas kembali kata2 Jang Mu Yeol dan Dong yi di
kepalanya.
Do Seong ji mohon agar Ratu mempercepat keputusan-nya.
Ratu Inwon duduk dan mengetuk2 jarinya lalu ia membuat keputusan dan menulis perintah eksekutifnya.
Kembali ke masa kini,
Ratu
berkata ia tidak tahu mengapa ia memilih memihak Dong Yi, mengapa
bukannya menangkap Dong yi tapi justru menahan Jang Mu Yeol.
Ratu
Inwon : Bukan karena aku dipengaruhi oleh siapapun, tapi karena
ketulusan-mu yang ingin menjaga Putera Mahkota Yun adalah alasan
utamanya. Meskipun sepertinya tidak bisa dipercaya tapi aku merasa kau
mengatakan sesuatu yang jujur dan benar, tidak terlihat seperti
kebohongan.
Dong Yi merasa berterima kasih karena Ratu
Inwon memihaknya, sehingga ia bisa membuktikan pada Ratu apa yang benar
dan apa yang merupakan kebohongan.
Dong yi : Saya akan melakukannya dan tidak akan menyalahi kepercayaan yang anda berikan pada saya.
Cha
Cheon Soo dibebaskan dari Uigyeombu (dari kantornya sendiri hehe hebat
juga peradilan Joseon, tidak pandang bulu, mau boss-nya sekalipun
tetap ditahan). Hwang jung Gu menemuinya dan memberi salam, ia
mencemaskan kesehatan Cha Cheon Soo, tapi Cheon Soo tidak apa-apa.
Hwang Jung Gu menyerahkan pedang Cha Cheon Soo dan berkata Dong yi sudah menunggu Cha Cheon Soo.
Shim
Yun Taek dan Cha Cheon Soo tiba di Bo Gyeong dang, mereka membenarkan
tindakan Jang Mu Yeol adalah untuk memancing mereka memakan umpannya
dan bertindak ceroboh.
Shim Yun Taek berkata karena Suk bin dan
Cha Cheon Soo sengaja mengikuti rencana Jang Mu Yeol, maka itu membuat
Jang Mu Yeol lengah dan merasa kalau semua memang berjalan sesuai
rencananya.
Dong yi berkata ia tidak pernah membayangkan kalau rencana Jang Mu Yeol adalah percobaan pembunuhan pada Putera Mahkota Yun.
Shim
Yun Taek : Saya tahu kalau kegagalan rencana Jang Mu Yeol bisa
diperkirakan, hanya dari mana kita bisa mendapatkan bukti yang penting
untuk membuktikan kejahatannya, ini yang kita perlukan.
Dong yi : Jika yang kalian inginkan adalah bukti, kita sudah memiliki bukti itu sejak semula.
Shim Yun Taek heran, kita sudah memiliki bukti itu sejak semula?
Sukjong bersama Seo Yong Gi dan pasukan memacu kuda mereka dan bergegas kembali ke istana.
Shim Yun Taek terkejut : Baginda yang menemukan bukti yang peling penting itu?
Dong yi : Benar, Baginda yang menemukannya.
Shim
Yun Taek tanya apa mungkin Baginda pergi untuk menemukan bukti itu
sendiri? Dong Yi berkata ketika Jang Mu Yeol berinisiatif untuk
mengambil alih komando militer di istana, Dong Yi dan Cha Cheon soo
sudah curiga, ada yang aneh dalam pergerakan Jang Mu Yeol.
Flashback :
Jang
Mu Yeol sibuk mengerahkan pasukan, sementara Dong Yi dan Cha Cheon Soo
melihat dari kejauhan. Dong Yi berkata jelas ada yang aneh dengan
rencana Jang Mu Yeol. Ia bukan orang yang terburu-buru dan ceroboh,
tanpa lebih dulu membuat rencana untuk menyelamatkan dirinya. Jelas ia
ingin mencoba mencelakai P. Yeoning dan aku.
Cha Cheon Soo
berkata jika Jang Mu Yeol merencanakan itu maka di istana akan kacau.
Dong Yi membenarkan, Nae Geum Bu tidak boleh kembali ke istana.
Cha Cheon Soo : Jika Nae Geum Bu kembali maka rencana kita akan ketahuan.
Dong Yi : Kirim pembawa pesan segera ke lokasi villa pribadi untuk melaporkan kondisi terakhir di istana.
Cha Cheon Soo mengerti.
Sukjong
tengah memeriksa tembok batas benteng ketika ia melihat seorang
pembawa pesan berkuda menuju mereka. Orang itu langsung turun dan
memberikan surat kepada Sukjong.
Sukjong : Ada apa?
Pembawa
pesan itu berkata ini adalah surat dari istana. Sukjong heran lalu
mengambil surat itu dan ia melihat kalau materai-nya adalah materai
Dong Yi. Sukjong lalu membacanya dan ia terperanjat dengan isi surat
itu.
Sukjong lalu menyerahkan surat itu pada Seo yong Gi,
yang membacanya. Sukjong berkata surat itu dikirim oleh Dong yi.
Sukjong tanya apa pendapat Seo yong gi.
Seo Yong Gi
membenarkan, penilaian Dong yi mengenai masalah itu memang akurat. Jika
saya adalah Jang Mu Yeol, saya tidak akan begitu terbuka untuk mencoba
membunuh Suk Bin, jika itu terjadi, maka pasti akan timbul gesekan
antara Baginda dan Dewan Istana, jika kita ingin mencegahnya, maka akan
balik menyerang Dong Yi.
Sukjong berkata jadi Suk Bin
dan P. Yeoning tidak terancam jiwanya, tapi aku ingin mengambil
kesempatan ini untuk mengawasi perkembangan-nya dari luar istana.
Mengawasi Jang Mu Yeol dan orang yang terlibat dengannya. Ia yakin
pasti akan menemukan sesuatu.
Sukjong : Jika pasukan
istana terlihat mengadakan penyelidikan, maka ini akan menimbulkan
kecurigaan pada mereka sehingga mereka akan menyiapkan serangan
balasannya. Tapi sekarang pasukan Nae Geum Bu ada di luar istana. Apa
kau mengerti?
Seo yong Gi : Iya Cheon Na, Nae Geum Bu sebagai pelindung keluarga Raja akan menyelidiki masalah ini secara diam-diam.
Sukjong mengangguk. Lalu Baginda dan rombongan pergi.
Dong
yi pergi ke biro penyelidik internal dan tanya perkembangan-nya. Jeong
Sang Gung lapor mereka sudah menyelidiki sumber makanan para petugas
pembawa tandu. Makanan mereka jelas terkontaminasi oleh semacam jamur
beracun dan ini disengaja untuk membuat mereka sakit.
Jung Im membenarkan, ada kesengajaan membuat mereka sakit. Dong Yi mengangguk.
Para
pelayan berbaris untuk identifikasi. Yoo Sang Gung minta petugas
pembawa tandu menunjukkan siapa yang memberikan makanan beracun pada
mereka. Petugas tandu itu mengenali orang itu. Dong yi datang untuk
melihat proses identifikasi. Yoo Sang gung memberi hormat.
Seo Yong Gi mengirim anak buahnya ke istana secara diam-diam. Agar tidak ter-endus oleh anak buah Jang Mu Yeol.
Sementara itu Han Jang Bu mengawasi gerak gerik menteri Chua Sang yang pergi ke kediaman Im Sang Hyeon.
Im
Sang Hyeon menerima Chua Sang dan tanya apa yang terjadi dengan Jang
Mu Yeol. Chua Sang mengatakan kalau Jang Mu Yeol sudah ditangkap dan ia
ditahan di Uigyeombu. Ia akan segera menerima hukuman.
Im Sang
Hyeon shock. Anggota partai Namin mengatakan kalau Ratu Inwon yang
mengeluarkan surat perintah penangkapan dengan menggunakan otoritas
eksekutif Bae Ji Pyo Shi. Kita tidak bisa melakukan apapun mengenai ini.
Im
Sang Hyeon berkata mereka tidak bisa duduk saja dan tidak berbuat
apa-apa, Jika Jang Mu Yeol "bernyanyi" dan mengungkapkan kalau kita juga
terkait dengan insiden ini, maka riwayat kita akan tamat.
Chua
Sang merasa mereka harus menghancurkan semua bukti yang bisa membuat
kita menjadi tersangka. Im Sang Hyeon setuju, kita harus secepatnya
bergerak.
Beberapa orang pria membereskan barang2, dan
pemimpin mereka memerintah agar menyelesaikan sebelum jam 9-11 pagi/Sa
Si. Mereka mengerti, lalu satu orang lari mendatangi mereka dan berkata
kalau Bangsawan yang menyuruh kita melakukan ini, datang lagi. Pemimpin
mereka terkejut, dia datang lagi? Mengapa seorang Bangsawan pergi ke
pegunungan seperti ini.
Bangsawan itu minta mereka segera
meninggalkan pegunungan dan sembunyi, ia memberikan uang pada mereka.
Orang2 itu terkejut dan tanya mengapa kami harus lari? Bangsawan itu
berkata jika kalian tetap di sini, maka kalian akan habis. Orang2 itu
terkejut, kita akan mati? tiba-tiba sebuah anak panah melesat dan
mengenai dada pria itu.
Anak buah Seo Yong Gi tiba dan langsung menyerbu tempat persembunyian itu.
Pelayan Bangsawan itu mendesak tuannya untuk segera pergi. Pasukan Seo yong gi dan orang2 itu terlibat pertempuran sengit.
Seo
Yong gi muncul dan melihat Bangsawan itu yang mencoba melarikan diri,
ia memerintah untuk menangkap orang yang mengenakan topi ghat itu.
Seo
Yong Gi mengejar pria itu dan memerintah untuk menghalangi orang itu
yang mencoba lari dengan kuda. Seo Yong Gi menyebar anak buahnya.
Seo
Yong Gi menembakkan panah ke kaki kuda yang membuat pria penunggangnya
jatuh, Seo Yong Gi dan pasukannya bertempur dengan anak buah pria itu.
Seo Yong Gi menahan pria itu dengan pedang tapi pria itu berhasil
meraih pedang dari tanah dan menyerang Seo Yong gi.
Seo Yong Gi
menghindari pedang tapi terkena sabetan di lengannya. Pria itu hampir
mengalahkan Seo Yong Gi, untungnya Han Jang Bu dan anak buahnya langsung
menembakkan anak panah, yang langsung merobohkan pria itu.
Han
Jang Bu mendekat dan mengecek Seo Yong Gi, lalu menahan semua orang,
Han Jang Bu lapor kalau pria itu adalah pelayan Im Sang Hyeon.
Seo Yong Gi melihat ke langit dan ia berkata bintang jatuh yang ia lihat malam itu adalah tanda akan terjadi insiden ini.
Im
Sang Hyeon jalan bolak-balik di kediaman-nya dan resah mengapa belum
ada kabar dari pelayannya. Pelayan lain berkata ia akan pergi untuk cari
tahu. Chua Sang gelisah, apa terjadi sesuatu dengan pelayan Im Sang
Hyeon?
Im Sang Hyeon minta Chua Sang tidak terlalu cemas, dan
pulang saja untuk bersiap ke istana untuk mengendalikan situasi sebelum
Baginda pulang. Kita harus menemui Ratu Inwon dan mencoba meyakinkan
Ratu.
Tiba-tiba Sukjong datang dan berkata : kalian tidak perlu terburu-buru karena aku belum kembali ke istana!
Im Sang Hyeon dan Chua Sang kaget setengah mati melihat Sukjong muncul di kediaman-nya. Sukjong jalan mendekati mereka.
Sukjong : Tidak perlu mengenakan seragam pejabat kalian, itu karena kalian semua akan langsung pergi ke Uigyeombu!
Im
Sang Hyeon dan yang lain langsung berlutut dan tanya apa maksud
Baginda mengatakan ini. Sukjong tidak sabar lagi dan minta Im Sang
Hyeon tutup mulut.
Sukjong : Akan lebih baik jika kalian berhenti
bermain sandiwara di depanku, jika kau tidak mengatakan apa-apa,
mungkin kau masih bisa hidup sehari lagi.
Dong yi dan
rombongan bergegas menyambut Sukjong yang kembali ke istana. Sukjong
melihat Dong Yi, ia langsung memanggilnya, Dong yi!!
Dong Yi memberi hormat dengan membungkuk pada Sukjong yang mendekatinya, Cheon Na!
Tapi Sukjong langsung memeluk Dong Yi, membuat Dong Yi terkejut dengan reaksi Sukjong, Cheon Na!
Sukjong : Apa kau tidak apa-apa? Kau tidak terluka?
Dong Yi : Saya tidak apa-apa Cheon Na, saya tidak terluka, tidak apa-apa.
Sukjong
: Aku minta maaf, aku sudah mengijinkan kau ditinggal sendiri di
istana, Aku seharusnya sudah mengantisipasi sesuatu seperti ini mungkin
saja terjadi.
Dong Yi : Tidak perlu Cheon Na, bukankah anda sudah menyelesaikan semuanya, Cheon Na?
Sukjong
: Dong Yi? Aku tidak akan sama sekali tidak akan memberikan
pengampunan pada penjahat yang sudah mencoba mencelakai dan mengancam
hidup Pangeran Yeoning dan dirimu, juga pada Putera Mahkota Yun yang
adalah keluarga Raja negeri ini. Aku tidak akan mengampuni nyawa mereka
semua.
Jang Mu Yeol ditahan di ruang pemeriksaan. Cha
Cheon soo masuk dan berkata kalau mereka akan melanjutkan pemeriksaan,
sepertinya jalanmu sampai di jalan buntu. Bawa dia! Jang Mu Yeol dibawa
ke ruang penyiksaan. Cha Cheon Soo mengawasi jalannya penyiksaan,
yaitu dengan menekan pergelangan kaki mereka sampai teriak kesakitan.
Sukjong tiba dan dengan murka melihat penjahat2 itu, lalu duduk di kursi pengadilan.
Jang
Mu Yeol : Cheon Na..saya tidak tahu apa-apa dan tidak melakukan
kesalahan, semua adalah fitnah Cheon Na, saya tidak pernah berniat
mencelakai Putera Mahkota Yun, semuanya adalah taktik Suk Bin Mama,
Cheon Na...
Sukjong : Sepertinya kau masih tidak menerima
alasan kau berada di sini, Byeon Cho Cham Ban, sekarang dengar
baik-baik perkataanku, Byeon Cho Cham Ban..aku tidak kesini untuk
mendengar ocehanmu dan tidak datang untuk mendengar pengakuanmu.
Jang Mu Yeol terperanjat, Cheon Na?
Sukjong
: Demi keuntungan pribadi, berani sekali kau mencelakai anggota
keluarga Raja dan pengejekan melawan Raja, apa kau tahu harga untuk
membayar ke-kurang ajaran seperti itu? Kau tidak akan mendapatkan
kematian yang mudah...Apa yang kalian tunggu? Lakukan penyiksaan segera!
Cha Cheon Soo : Baik Yang Mulia!
Terdengar jeritan dan teriakan kesakitan dari para tahanan.
Sementara
di kediaman Ratu, Yi sang gung berkata Suk Bin Mama ingin menghadap
Ratu. Ratu terlihat mulai ramah dengan Dong Yi dan ia meminta Dong yi
duduk.
Ratu Inwon mengakui pada akhirnya Dong Yi membuktikan kalau
semua pendapatnya benar, bagaimana kau bisa mengantisipasi dan
memperkirakan hasilnya dan membuat serangan balik untuk menghentikan
semuanya, bagaimana kau bisa melakuka semuanya dengan begitu efisien?
Dong
Yi : Saya mampu melakukan itu karena Yang Mulia memberikan ijin dan
kepercayaan. Jika Yang Mulia tidak percaya ketulusan saya, mungkin tidak
akan seperti ini.
Ratu Inwon : Jangan merendah Suk Bin,
Seharusnya aku yang harus bersyukur, aku hampir saja membuat kebodohan
dan salah penilaian dan hampir saja menyebabkan keluarga Raja menderita
dan dipermalukan. Kau bersedia mempercayai orang seperti aku, terlebih
lagi, kau yang melakukan usaha paling besar untuk mencegah insiden ini
menjadi bencana.
Sukjong di depan dewan istana : Aku
tidak akan mendengarkan proposal apapun atau petisi apapun atau
permintaan tulus seperti apapun untuk siapapun yang ingin mencelakai
anggota Keluarga Raja, aku tidak akan memberikan pengampunan dan aku
tidak akan membiarkan mereka hidup. Tidak seorangpun diijinkan untuk
memberikan pembelaan untuk penjahat itu..apa kalian sudah jelas!!!
Dewan istana terdiam. Sukjong minta Do seong Ji untuk mengumumkan keputusan Raja pada dewan istana.
Do Seong ji membungkuk dan mengambil perintah Raja.
Do
Seong Ji : Kriminal Byeon Cho Cham Ban, Jang Mu Yeol, kriminal Wu
Jong, Im Sang Hyeon, kriminal Byeon Jo Cham Sa, Kang Mu Ju, Ban Ui
Gyeom Bu Sa, Lee Seong Gun sudah terlibat melakukan pelanggaran dan
penghinaan pada Keluarga Raja dan Dewan Istana karena itu aku akan
menghukum kejahatan mereka sesuai dengan hukum negara ini dengan
hukuman paling berat untuk kejahatan mereka.
Aku akan segera
mengeksekusi Byeon Cho Cham Ban, Jang Mu Yeol dan mereka yang telah
bekerja sama dengan dia dengan sesegera mungkin lalu akan mengumumkan
kejahatan mereka pada publik, juga kriminal Wu Jong, Im Sang Hyeon dan
Byeon Jo Cham Sa, Kang Mu Ju dan kriminal lain akan dipecat dari
jabatan mereka dan akan dihukum mati dengan racun. Ini dilakukan untuk
stabilitas negara ini dan integritas Monarki.
Jang Mu
Yeol yang sudah luka parah dan setengah sadar diseret ke lokasi
eksekusinya dan Seo Yong gi menemuinya, pada akhirnya, melihatmu
menjadi seperti ini, sungguh hal yang menyedihkan. Akan lebih baik jika
kau menggunakan kepandaianmu dan kemampuanmu untuk sesuatu yang mulia.
Jang
Mu Yeol masih bisa menghina Seo Yong Gi, dasar munafik! Tidak
memikirkan diri sendiri dan pura-pura baik, Yeong Gam, akan tiba
saatnya bagi dirimu..Apakah Pangeran Yeoning akan menjadi Pangeran
Penerus? Seorang yang memiliki garis darah Cheonmin dari Ibu yang
adalah Selir Raja apakah akhirya akan naik takhta...
Jang
Mu Yeol menertawakan kemungkinan itu, sadarlah Yeong gam. Apa kau
pikir negeri ini akan mengijinkan itu terjadi...Suk Bin...Pangeran
Yeoning dan kau dan kalian semua, jika Putera Mahkota Yun naik takhta,
kau tidak akan bisa bertahan. Apa kau pikir Putera Mahkota Yun akan
melepaskan mereka begitu saja, apa kau pikir partai Soron akan
membiarkan ini tanpa melakukan apa-apa, kalian semua akan berakhir
tragis. Tunggu dan lihatlah, kau akan berakhir lebih menyedihkan
daripada aku.
Seo Yong Gi : Akan seperti apa akhir
hidupku? Akan seperti apa dunia dan jaman berubah atau mulai, maka aku
akan menunggunya sampai dunia dan jaman itu datang, maka aku akan bisa
mengatakan padamu akan seperti apa itu, Bawa dia!
Jang Mu Yeol diseret menuju kematian-nya.
Dong
yi jalan di Bo Gyeong Dang dan sedih dengan pertumpahan darah yang
harus terjadi di istana. Cha Cheon soo datang untuk menghiburnya. Yang
Mulia?
Dong yi : Di masa mendatang berapa banyak lagi pertumpahan
darah yang akan terjadi dalam intrik politik. Akhirnya kita akan
melihat kematian seperti Hee Bin Mama, juga Byeon Cho Cham Ban, mereka
berakhir dengan tragis. Memikirkan ini, apa bedanya aku dengan mereka,
Orrabuni?
Cha Cheon Soo : Tidak, tidak seperti itu, Yang
Mulia tidak seperti mereka, mendiang Seo Jang Oran (Choi Hyo Won) sudah
mengatakan ini sebelumnya, untuk meraih mimpi dunia, ia sudah
mengambil dan menghunus pedangnya dan apa itu bisa dibenarkan,
bagaimanapun jika tidak ada penderitaan dan penindasan, akankah kita
mendapatkan mimpi itu, ini karena kita sudah menahan sakit karena
termajinalkan dan inilah alasan mengapa Geumgae mengangkat pedang,
yaitu untuk meraih mimpi mendasar seperti itu.
Dong Yi : Orrabuni!
Cha
Cheon Soo : Yang Mulia, anda sudah memilih untuk tidak mengambil
kesempatan untuk mendapatkan kekuasaan dengan mudah, tidak seperti
mereka yang serakah dengan kekuasaan dan juga tidak seperti mereka yang
ingin mendapatkan kekuatan politik, Yang Mulia sudah memilih
menggunakan kekuasaan anda bukan untuk kepentingan anda sendiri. Apa
yang anda lakukan tidak bisa dibandingkan dengan orang lain.
Anda
harus mengingat ini, benar-benar menyesakkan tapi kemudian akan merasa
bahagia katika aspirasi ini bisa diberikan pada semua orang, Yang
Mulia, saya mohon jangan goyah dan tetap teguh dalam pertarungan anda.
Sukjong membaca perintahnya dan minta Kasim Han memanggil Do Seong Ji.
Putera
Mahkota Yun mendapat laporan kalau Baginda berencana turun takhta, dia
kaget, apalagi perintah itu akan segera diumumkan di depan dewan
istana.
Di dalam sidang, Jung In Guk memohon agar Baginda
membatalkan keputusan-nya, mereka tidak mungkin menerima rencana ini,
semua memohon dengan sangat.
Sukjong berkata ia melakukan ini
demi kebaikan Keluarga Raja dan Dewan Istana. Ia tidak ingin dewan
istana mencampuri keputusan-nya. Jung In Guk tetap meminta Sukjong
mempertimbangkan lagi.
Sukjong meninggalkan ruang sidang. Seo Yong Gi mencoba meyakinkan Sukjong untuk memikirkan kembali keputusannya.
Sukjong
sudah bulat keputusannya dan memerintah Seo Yong Gi untuk mengikuti
perintahnya dan membuat persiapan yang perlu untuk menyiapkan kediaman
untuknya di istana Ihyeongung. Sukjong berlalu.
Jung In
Guk kaget ketika tahu kalau Shim Yun Taek sudah tahu masalah ini
sebelumnya. Shim Yun Taek membenarkan, itu karena Baginda sudah
mengatakan rencananya pada Suk Bin. Jung In Guk tidak percaya ini,
meskipun Baginda mencemaskan masa depan P. Yeoning, tapi turun dari
takhta itu tidak seharusnya terjadi.
Meskipun Baginda
sudah turun takhta, mungkin akan bermanfaat bagi dewan istana tapi ini
tidak bisa mencegah terjadinya konflik partai politik. Biarpun Baginda
punya hak untuk melakukannya tapi ini tidak mungkin terjadi.
Dong
Yi menemui Sukjong di Daejeon dan ia mencoba membujuk Sukjong, Cheon
Na seharusnya mengerti ini sama sekali tidak perlu dan akan menyebabkan
kekacauan di istana, saya mohon batalkan keputusan anda.
Sukjong : aku tidak akan mundur, Dong Yi.
Dong Yi : Cheon Na?
Sukjong
: Saat aku tidak ada di istana, kalian berdua menderita dan dalam
bahaya, apa kau tidak ingat? Inilah wajah keras politik, tidak akan
pernah reda atau berhenti dari konflik dan kekacauan dalam perebutan
takhta. Jika hanya ini satu-satunya cara untuk mencegah itu terjadi,
maka biarlah demikian, meskipun mereka pikir itu tidak perlu, aku tidak
akan mundur.
PM Yun berlutut memohon di depan ruang
sidang agar Sukjong membatalkan keputusannya. Yun merasa ia masih
banyak kekurangan dan tidak bisa mengambil takhta saat ini dan mohon
demi dinasti agar ayahnya membatalkan keputusan-nya itu.
Dong Yi melihat dari jauh dan ia sedih melihat Yun seperti itu. Dong Yi berkata akan menemui Ratu Inwon.
Ratu
Inwon mendapat laporan dari Yi Sang gung kalau PM Yun memohon di depan
Injeongjeon dan bahkan dewan istana ikut serta, sehingga menimbulkan
kesedihan dan keributan di istana. Baginda sepertinya tidak bergeming
sedikitpun.
Yi Sang Gung mengusulkan agar Ratu Inwon berbicara
pada Baginda. Ratu Inwon berkata ia minta Yi Sang Gung siap-siap, ia
ingin pergi ke satu tempat. Yi Sang Gung heran.
Kim Gu
Seon sedang mengajar Yeoning tapi pangeran kecil sepertinya tidak
konsentrasi. Kim Gu Seon memanggil Yeoning dan berkata akan mengakhiri
pelajaran hari itu. Yeoning minta maaf karena tidak memperhatikan, ia
bear2 tidak bisa konsentrasi dengan pelajaran-nya hari ini.
Kim
Gu Seon tanya apa Yeoning terganggu dengan kondisi istana. Yeoning
membenarkan, ia memikirkan rencana Baginda untuk turun dari takhta dan
tanya apa artinya ini, ini tidak benar kan Guru? Kim Gu seon bingung
menjawabnya.
Tiba-tiba Ratu Inwon datang dan berkata tidak
akan terjadi apa-apa, kau tidak perlu cemas. P. Yeoning dan Kim Gu
Seon segera menghormat.
Ratu Inwon melihat ke arah Kim Gu Seon, apakah kau Guru Pangeran Yeoning? Kim Gu Seon membenarkan.
Yeoning
tanya apa tujuan kedatangan Ratu. Ratu berkata ia datang karena ia
ingin melihat P. Yeoning. Yeoning heran dan Ratu Inwon tanya pada Kim Gu
seon apakah ia bisa mengganggu pelajaran mereka dan mengajak Yeoning
jalan-jalan sebentar? Kim Gu Seon mengiyakan.
Dong yi
sudah sampai di kediaman Ratu dan heran mendengar kalau Ratu mengunjungi
P. Yeoning. Dong Yi bingung, Bong Sang Gung sedikit cemas, Yang Mulia,
mengapa tiba-tiba, apa alasannya? Lalu Ratu Inwon pulang, dan ia
memanggil Dong Yi. Suk Bin!
Dong yi memberi hormat. Ratu Inwon berkata ia baru saja ingin mengundang Dong Yi, tapi justru Dong Yi ada di sini, ini bagus.
Di dalam, Dong Yi tanya mengapa Ratu Inwon menemui P. Yeoning, apa P. Yeoning membuat kesalahan?
Ratu
Inwon : Tidak, ini karena sebelum aku membuat keputusan, aku ingin
memastikan sesuatu saja untuk diriku sendiri, aku ingin tahu mengenai
perkembangan pelajaran P. Yeoning.
Dong Yi heran, apa? (untuk pertama kalinya Dong yi tidak bisa menebak hehe)
Ratu Inwon : alasan kau datang, apa kau ingin memintaku untuk membujuk Cheon Na agar tidak turun takhta?
Dong Yi mengangguk.
Ratu
Inwon : Ya, Suk Bin, aku juga merasa keputusan ini tidak pantas dan
tidak perlu terjadi, tapi jika kita ingin Cheon Na mengubah
pemikirannya, sebelum itu, ada sesuatu yang harus aku putuskan.
Dong Yi : Keputusan apa, Yang Mulia?
Ratu Inwon tersenyum. Dong Yi heran.
Jeong
Sang Gung minta Yoo Sang Gung menekan agar gosip tidak menyebar di
kalangan Gungnyeo. Lalu Jung In lapor kalau kediaman Ratu membuat
keputusan penting. Jeong Sang Gung terperanjat, perintah dari Ratu?
Dong
Yi juga kaget mendengar kata-kata Ratu padanya. Yang Mulia Ratu, anda
berkata anda ingin membuat Pangeran Yeoning sebagai "Yang Ja" anda?
Ratu
Inwon membenarkan, benar sekali, bisa dikatakan ketika Putera Mahkota
Yun naik takhta maka Pangeran Yeoning akan menjadi pewaris, maka
Pangeran Yeoning akan menjadi Pangeran penerus dan ia memilik hak tanpa
menimbulkan pertentangan. Bagaimana menurutmu ide ini, Suk Bin, apa kau
bisa menyerahkan hak asuh Pangeran Yeoning padaku?
Dong Yi tidak mengira sama sekali, Yang Mulia!
(Yang Ja adalah anak angkat. Yeoning akan dianggap sebagai anak Ratu Inwon)
Ratu
Inwon mengatakan keputusan-nya mengangkat Yeoning sebagai anak pada
Sukjong. Ratu berkata ia sudah memikirkan secara menyeluruh dan akhirnya
memutuskan ini. Dengan jaminan ini, maka Pangeran Yeoning akan aman.
Putera Mahkota Yun dan P. Yeoning punya jaminan untuk bertahan dan
posisi mereka masing2. Jadi Baginda tidak perlu mengajukan keputusan
turun takhta sebagai solusinya. (Padahal Sukjong pasti pingin sekali
pensiun hehehe)
Sukjong tanya bagaimana Ratu Inwon bisa membuat keputusan ini?
Ratu Inwon : Mungkin alasannya karena Suk Bin.
Dong Yi mengantar Yeoning tidur dan ia mengingat percakapan-nya dengan Ratu Inwon.
Dong Yi : Tapi Yang Mulia, apa yang membuat anda memutuskan ini, mengapa anda bisa memikirkan hal ini demi Pangeran Yeoning?
Ratu
Inwon : Sepertinya, karena aku tidak ingin kehilangan dirimu,
ketulusan-mu membuka hatiku. Saat kau memilih untuk tidak mengambil
posisi Ratu demi menjaga Putera Mahkota Yun, ketulusan itu benar2
membuatku iri padamu, sehingga membuatku mengambil keputusan ini. aku
sendiri juga tidak pernah membayangkan akan memutuskan ini.
Dong Yi : Yang Mulia?
Ratu
Inwon : Kau sudah memilih untuk tidak mengambil posisi Ratu demi
Putera Mahkota Yun maka mulai sekarang sampai seterusnya, aku yang
sudah menggantikan posisimu akan membantumu menjaga Pangeran Yeoning,
Suk Bin, kau berkata ini bukan pengorbanan tapi adalah mimpimu, prinsip
ini juga mulai kumengerti, setelah membuat keputusan ini rasanya
sungguh menyenangkan dan pantas dihargai, Ini pelajaran yang aku
pelajari dari teladanmu, aku sungguh berterima kasih karena pelajaran
kehidupan ini.
Dong yi terharu dengan kata-kata Ratu.
Yang Mulia, bagaimana saya dapat membalas kebaikan anda, anda memilih
mengambil P. Yeoning sebagai Putra anda. Bagaimana saya bisa membalas
kebaikan anda.
Dong yi membelai Yeoning.
Sementara
itu Sukjong memikirkan keputusan Ratu Inwon. Kasim Han berkata
akhirnya ketulusan hati Suk Bin mendapat balasan setimpal. karena
ketulusan hatinya, Dong yi mendapatkan hati Sukjong juga kepercayaan
Ratu Inwon. Kasim Han berkata karena Ratu Inwon sudah menjamin keamanan
Pangeran Yeoning, maka Baginda bisa menarik kembali keputusan untuk
turun takhta, kedua pangeran sudah aman, maka Baginda seharusnya
melakukan yang terbaik demi bangsa dan dinasti.
Hwang Ju
Shik dan Yeong Dal gembira dan memuji kebijaksanaan Ratu Inwon
menyelesaikan masalah Jang Mu yeol dan P. Yeoning sudah pasti menjadi
Pangeran Penerus. Lalu Oh Ho Yang datang dan tanya mengapa DOng yi
tidak segera menempati istana Ihyeongung.
Hwang Ju Shik sebal dan
berkata itu tidak akan terjadi, Dong Yi akan tetap tinggal di istana.
Oh Ho Yang langsung duduk dan ngamuk.
Oh Ho Yang pulang
dan marah2 pada ayah ibunya karena Dong Yi tidak jadi pindah ke istana
Ihyeongung. Oh Tae Pung minta anaknya menghentikan obsesinya pada Dong
Yi, dia itu wanita milik Raja! Ny. Park berkata ia akan mencari wanita
yang wajahnya mirip Dong Yi untuk dijadika istri Oh Ho Yang. Oh Tae
Pung berkata kita akan mencari di 8 propinsi Joseon, wanita yang persis
seperti Choi Dong Yi.
Dong Yi jalan2 di kediaman-nya dan Sukjong datang. Keduanya jalan untuk membahas Yeoning.
Sukjong
: Meskipun ini jalan yang harus diambil Pangeran Yeoning, tapi membuat
Yeoning menjadi anak angkat Ratu, apa kau tidak merasa kecewa dengan
masalah itu?
Dong Yi : Tidak Cheon Na, saya adalah ibu
kandungnya, ibu yang melahirkannya, itu tidak bisa dibantah. P. Yeoning
sekarang memiliki 2 orang ibu, dan Yang Mulia Ratu sudah memperlihatkan
kebaikan-nya dan menjadi Ibu angkat P. Yeoning, saya benar2 sangat
berterima kasih dan tidak tahu bagaimana membalas kebaikan ini.
Sukjong : Malam sudah semakin dingin, sebaiknya kau istirahat di dalam.
Sukjong
akan berdiri tapi Dong Yi menahannya, Apa anda bersedia tinggal
sebentar lagi, Cheon Na, sebentar saja menemani saya duduk disini. Apa
anda bersedia?
Sukjong : Apa?
Dong Yi : Tempat ini penuh
dengan kenangan kita dari hatimu, inilah cara kita mengukir kisah kita
ketika kita disini dan bercakap-cakap, perjalanan kita yang ingin saya
ingat dalam hati.
Sukjong : Apa katamu Dong yi, kau
berharap bisa menyimpan semua ini dalam hatimu, kau selalu bisa datang
ke sini kapanpun kau mau, tapi kau berkata sepertinya kau tidak akan
kesini lagi.
Air muka Dong yi berubah. Sukjong bisa membacanya, Dong Yi?
Dong yi : Cheon Na..seperti perintah anda sebelumnya, saya akan mengikutinya dan mematuhinya, saya akan meninggalkan istana.
Sukjong terperanjat, apa??
Dong Yi : Seperti yang sudah anda perintahkan sebelumnya, saya akan segera berangkat dan pindah ke istana Ihyeongung.
Sukjong : Dong Yi!!!
Yeoning mendengar keputusan Dong Yi dari Ae Jung dan ia terlihat sedih dengan berita ini.
Sukjong melarangnya, tidak, kau tidak bisa, aku tidak akan mengijinkannya. Dong yi membujuk Sukjong.
Sukjong
: Aku berencana mengirim kau keluar dengan tujuan untuk tinggal
bersamamu, bagaimanakau bisa bersikeras meninggalkan istana untuk hidup
sendiri di istana Ihyeongung!
Dong Yi : Ini satu-satunya cara agar P. Yeoning bisa berbakti sebagai anak kepada Ratu Inwon di istana.
P.
Yeoning harus memberikan baktinya sepenuh hati sebagai anak pada Jung
Jong Mama, agar P. Yeoning bisa melakukan itu, dan agar Jung Jong Mama
bisa mengambil alih peran ibu dan tanggung jawab sebagai Ibu P.
Yeoning, maka saya harus meninggalkan istana.
Sukjong :
Tidak! Tidak bisa, aku menolaknya, lalu bagaimana denganmu, apa yang
akan kau lakukan, apa kau akan melepaskan semuanya, mimpimu, putramu,
segalanya, dan apa yang sudah kulakukan untukmu, apa yang akan kau
dapatkan. Apa tidak ada yang bisa membuatmu tetap di istana dan tetap
berada di sisiku?
Dong Yi : Cheon Na, karena saya
memiliki masa lalu kelam maka sejak awal anda sudah menghibur dan
menyayangi saya, bagaimana anda bisa berkata belum melakukan apapun
untuk saya?
Sukjong : Dong Yi??
Dong yi menggenggam
tangan Sukjong (wee, ini pertama kalinya) : Saya sudah memiliki hati
anda, itu adalah segalanya bagi saya, dengan itu, sudah cukup dan
dengan itu saya bisa meninggalkan istana dengan perasaan seperti itu,
demi Cheon Na dan Pangeran Yeoning bisa melakukan kebaikan untuk
masyarakat atas nama anda.
Apapun yang anda berikan pada saya, akan saya kembalikan untuk masyarakat, saya mohon ijinkan saya melakukannya.
Sukjong terlihat galau.
Dong yi kembali ke Bo Gyeong dang. Cha Cheon soo menunggunya, ia tahu Sukjong pasti tidak akan mengijinkan Dong Yi pergi.
Dong Yi tahu itu, tapi ini adalah keputusannya.
Cha Cheon Soo : Apa Yang Mulia benar2 ingin melakukan ini.
Dong
Yi : Di istana ini, Ibu Pangeran Yeoning adalah Ratu Inwon, aku
percaya Ratu akan memberikan kasih sayang pada P. Yeoning, aku sangat
ingin Yeoning ada di sisiku, memeluknya dan menyayanginya tapi Pangeran
Yeoning harus menjalani jalan menjadi Raja.
Aku berjanji
untuk melakukan apapun untuk menjaga P. Yeoning, dan aku sadar darah
Cheonminku akan menjadi halangan untuknya menuju takhta, tapi aku sudah
mengajar Yeoning kalau tidak perlu malu dengan darah Cheonmin yang ia
miliki dan ia tidak boleh melupakan darah Cheonmin yang mengalir dalam
tubuhnya, dan minta Yeoning memenuhi tanggung jawab sebagai Raja yang
hebat.
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =)) Read more: http://amikomtips.blogspot.com/2012/01/menambahkan-emoticon-pada-komentar-blog.html#ixzz1r4uHkZgE
Posting Komentar