Sukjong : Nain Cheon bukan lagi gungnyeo biro internal, anak itu adalah
gungnyeo yang sudah mendapat anugerah dari Raja dan akan berhak dengan
protokoler yang sesuai dengan posisinya.
Dong Yi sekarang adalah
Sung Eun Sang Gung : Gungnyeo yang sudah menghabiskan malam pertama
bersama Raja dan mendapat perhatian Raja, sekarang adalah wanita milik
Raja.
Semua menteri yang hadir dalam sidang saling kasak kusuk.
Sukjong tanya pada Oh Tae Seok, apa kau tidak tahu arti sebenarnya "Sung
Eun"? Apa aku harus menjelaskannya pada kalian? Oh Tae Seok tertegun
dan tidak tahu harus bagaimana.
Dong Yi menunggu di luar Daejeon
dan merasa sedikit aneh dengan busana-nya. Kasim Han mendekat dan
mengantar Dong Yi masuk. Dong Yi tanya, dia tidak mengenakan seragam
gungnyeo dari biro penyelidik, mengapa dia mengenakan Tang Yi? Kasim Han
menjawab, ini perintah Baginda, Yang Mulia akan menjelaskan pada Anda
nanti. Kasim Han terus menunjukkan jalan. DOng Yi bingung.
Oh Yun
berkata mustahil mengangkat Dong Yi sebagai Sung Eun Sang Gung. Oh Tae
Seok menyambung, Dong Yi itu sudah kabur dari istana dan dituduh
terlibat dalam pelanggaran serius, bagaimana pengacau bisa diangkat
menjadi Sung Eun Sang Gung, ini tidak mungkin. Dong Yi sudah melanggar
aturan dan harus dihukum. Dong Yi bukan seorang gungnyeo tapi penjahat.
Sukjong
tetap membela. Status Dong Yi tetap sebagai gungnyeo karena ia sudah
mendapat perhatian Raja dan dewan istana tidak boleh mencampuri urusan
rumah tangga istana, apa kalian mengerti? Sukjong tetap teguh dengan
pendirian-nya. Oh Tae Seok hanya bisa pergi dan sidang dibubarkan.
Oh
Yun berkata pada pamannya, Sukjong sudah mempertimbangkan semuanya dan
ia melindungi Dong Yi. Sukjong tidak akan mengijinkan kita untuk menekan
Dong Yi dengan keras. Oh Tae Seok masih tidak bisa percaya, sekarang
Dong Yi adalah Sung Eun Sang Gung.
Yeong Sun lari dan menemui
Ratu Jang. Sementara itu Ratu Jang baru saja mendengar laporan dari
Dayang istana Jo mengenai perdebatan masalah Dong Yi. Jo sang Gung
menyatakan, Dong Yi adalah orang yang lari dari istana dan bagaimanapun
Dong Yi harus menerima hukuman-nya.
Ratu Jang melihat bunga
peoni-nya berguguran. Jo Sang Gung berkata itu karena sudah lewat
musim-nya mekar dan minta Ratu Jang jangan terlalu memikirkan itu.
(simbol keruntuhan Ratu Jang?) Yeong Sun tiba dan terengah-engah. Ratu
Jang heran, ada apa? Yeong Sun hanya bisa menangis. Ratu Jang : Apa kau
tidak mendengar pertanyaanku? Katakan apa yang terjadi?
Yeong Dal
menjelaskan pada Hwang Ju shik, kalau Dong Yi masuk ke istana
mengenakan busana "Tang Yi", bahkan bukan Tang Yi biasa tapi busananya
dihiasi sulaman yang indah seperti busana Seo Rae Bok (rompi pendek
biasa dikenakan dengan jubah kerajaan). Hwang Ju shik menebak, jika Dong
Yi mengenakan busana itu, berarti Dong Yi sudah diangkat menjadi Sung
Eun Sang Gung dan ia mengenakan busana keputren. Bagaimana mungkin?
Yeong Dal berkata bukan hal yang mustahil. Hwang Ju shik hanya bisa terperangah.
Di
biro penyelidik internal juga terjadi keributan. Eun Geum berkata pada
Ae Jung apa kau sudah terserang hawa panas dan sekarang mencoba berkata
kalau Dong Yi sudah dianugerahi apa? Shi Bi ketawa dan berkata, Sung Eun
Sang Gung..dan ia ketawa lagi. Ae Jung berkeras ia sendiri menyaksikan
Dong Yi masuk istana dengan tandu. Eun Geum berkata bahwa perhatian Raja
bukan seperti selembar baju yang bisa mereka pakai dan lepas dengan
mudah, Ae Jung benar2 ngaco.
Shi Bi membenarkan, jika memang demikian, maka akan ada perintah resmi dari istana, lalu ia melihat Yoo Sang Gung.
Yoo
Sang Gung kelihatan tergesa dan ia tanya dimana Jeong Sang Gung? Ada di
kantor. Lalu Yoo Sang Gung pergi, ia menggenggam surat di tangannya dan
jalan ke kantor.
Di kantor, Jung Im berkata kalau Dong Yi
diangkat jadi Sung Eun Sang Gung. Jeong sang Gun masih belum yakin,
kalau benar, mereka harus mendapat surat resmi. Bong Sang Gung juga
merasa itu gosip saja, tidak mungkin, bagaimana Dong Yi bisa menjadi
Sung Eun Sang Gung.
Tiba2 Yoo sang Gung masuk, dia tanya pada
Jeong Sang Gung, apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa Dong Yi jadi Sung
Eun Sang Gung? Jeong sang Gung pasti tahu sesuatu, katakan! Bong sang
gung kaget, jadi benar? Tapi Jeong Sang Gung juga tidak tahu masalah
ini. Yoo sang Gung terlihat kesal sekali. Posisi Dong Yi sekarang ada di
atas Yoo Sang Gung.
Sukjong pulang dari sidang dan memanggil
Kasim Han, bagaimana Dong Yi sekarang? Kasim Han lapor, Dong Yi sudah
masuk ke istana dan karena dia masih belum memiliki tempat tinggal, maka
Kasim Han membawanya ke kamar yang kosong di istana. Sukjong mengerti
dan tanya apa Dong Yi heran dengan kejadian ini? Kasim Han membenarkan,
ini karena Dong Yi tidak tahu alasan-nya, jadi dia sedikit bingung.
Sukjong berkata : Ya tentu saja, pasti seperti itu.
Dong yi
merasa kikuk dengan semua busana dan juga sekelilingnya. Ia duduk dan
menghela nafas. Dayangnya tanya apa ada yang mengganggu Anda? Dong Yi
berkata tidak ada apa-apa. Dong Yi minta dayangnya jangan terlalu
memperhatikan-nya. Dong Yi tanya, berapa lama ia harus tinggal di tempat
ini? Dayang-nya berkata meskipun kediaman ini tidak begitu layak dan
anda mungkin tidak nyaman, tapi tenang saja kalau kediaman anda sudah
ditentukan dan direnovasi, maka kita akan bisa pindah ke tempat yang
lebih baik.
Dong Yi heran, kediaman? Dayangnya membenarkan. Anda
akan mendapat kediaman sendiri. Dong Yi tambah kaget. Dayang itu
mengingatkan Dong Yi agar tidak berbicara terlalu sopan padanya dan ia
memanggil Dong Yi dengan sebutan Mamanim/Nyonya. Dong Yi tidak mengerti,
bagaimana dayang istana ini bisa memanggilnya Nyonya.
Sukjong di Daejeon dan ia mondar mandir gelisah, dan duduk.
Sukjong : Kasim Han, ayo kita selesaikan ini. Kasim Han : Baik, Yang Mulia.
Sukjong
: Bagaimana aku harus menjelaskan pada anak itu dengan cara yang tepat?
Apa ini karena aku melakukannya demi keselamatan-nya sehingga aku
melakukan ini tanpa berdiskusi dengannya tapi aku juga ingin tahu apa
Dong Yi akan menerima ini sebagai penjelasan, aku tidak tahu.
Kasim Han : Apa maksud Anda, menerima, Yang Mulia?
Sukjong
: Kau sudah tahu seperti apa hubungan kami selama ini, dan mendadak
hubungan ini menjadi hubungan pernikahan dan aku cemas kalau dia akan
bingung.
Kasim Han : Apa Anda pikir akan seperti itu...
Sukjong : Emm..
Kasim Han : Anda tidak hanya menganugerahi dia tapi Anda berharap dalam hati untuk benar2 menikah dengan-nya...
Sukjong
: Tentu saja. Tapi aku benar2 ingin tahu bagaimana perasaan-nya
mengenai ini. Bukan karena ia seorang Gungnyeo yang harus mematuhi
perintahku tapi aku berharap dalam hatinya dia juga memiliki perasaan
untuk-ku, itu akan benar2 menyenangkan.
Kasim Han : Yang Mulia, Maafkan ketidak sopanan hamba, apa Anda bersedia mendengar beberapa kata yang akan saya katakan?
Sukjong melihat ke arah Kasim Han.
Kasim
Han : Jika demikian, maka paling baik kalau Yang Mulia menyatakan
perasaan Anda padanya, kalau tidak apa lagi yang bisa Anda lakukan?
Sukjong mengangguk.
Di
kediaman-nya sementara, Dong Yi juga baru tahu kalau dia ternyata
dianugerahi oleh Raja gelar Sung Eun Sang Gung. Dayangnya membenarkan.
Dong Yi menegaskan, Tang Yi ini, kediaman-nya, dan semuanya benar2
karena penunjukkan itu? Dayangnya membenarkan. Dong yi berkata, pasti
ada kesalahan.
Tiba2 Sukjong datang dan kedatangan-nya diumumkan.
Dong Yi datang menyambut Sukjong. Yang Mulia? Dong Yi melihat ke arah
rombongan yang mengikutinya.
Dong Yi : Yang Mulia? Apa Anda tahu sepertinya ada kesalahan dalam masalah ini? Sukjong heran. Apa? Kesalahan?
Dong
yi berkata sepertinya Kasim Han membuat kesalahan besar. Kemarin Kasim
Han datang ke kediaman pribadi dan ini hasilnya..ini pasti kesalahan
lalu Nyonya itu (maksudnya dayangnya) sekarang menghormatiku seperti
itu.
Sukjong : Dong Yi? Itu...
Dong Yi : Ya, Yang Mulia..
Sukjong mendekat dan berbisik : Itu...bukan kesalahan atau pura2.
Dong Yi : Apa??
Sukjong : Ini...aku sudah menurunkan keputusan-ku padamu.
Dong Yi : Apa?
Dong Yi kaget sekali dan Sukjong berdehem..hmm..emm
Seo
Yong Gi mengumumkan kalau sekarang Dong Yi tinggal di kediaman sebelah
timur Daejeon dan minta Han Jang Bu dan Hwang Jung Gu untuk menjaga
keamanan kediaman itu. Keduanya mengerti dan pergi. Lalu Seo Yong Gi
tanya pada Hwang Jung Gu, mana Cha Cheon Soo, ia tidak melihatnya
seharian. Hwang Jung gu tanya apa perlu ia mencarinya? Seo Yong Gi
berkata tidak perlu, biarkan saja.
Cha Cheon soo sedang
menenangkan diri, ia ingat kata2 Seo Yong Gi kemarin malam, Sukjong
sudah mengatakan niatnya untuk menganugerahi Dong Yi gelar Sung Eun Sang
Gung. Seo Yong Gi berkata itu adalah satu2nya cara yang dipikir Sukjong
untuk menjauhkan Dong Yi dari bahaya dan pilihan terbaik yang bisa ia
berikan. Seo Yong Gi menambahkan tapi ini juga perasaan terdalam Sukjong
pada Dong Yi.
Cha Cheon Soo mengeluarkan ikat kepala Geumgae-nya dan meremasnya.
love this scene...this is also Seondeok's most favorite place to ponder...
Dong
Yi baru mengerti ini semua hasil karya Sukjong. Ini semua adalah
perintah Anda.."tang yi" ini dan kediaman dan juga pengangkatan sebagai
Sung Eun Sang Gung?
Sukjong membenarkan.
Dong Yi bingung, mengapa?
Sukjong : Apa kau lupa? Aku sudah mengatakan demi kau, aku akan melakukan apa saja yang aku bisa untukmu.
Dong Yi : Yang Mulia.
Sukjong
: Demi menjaga keselamatanmu aku tidak bisa mengijinkanmu menghadapi
bahaya di Doseong dan juga aku tidak bisa membiarkan mereka tidak
menghormatimu dan bukti2 itu yang sudah kau lindungi dengan nyawamu
menjadi sia-sia. Ini kau lakukan demi diriku dan juga kerajaan sehingga
kau membahayakan dirimu sejauh ini. Aku seharusnya melakukan yang
terbaik yang bisa kulakukan untuk melindungimu. Sebagai Sung Eun Sang
Gung, tidak seorang pun akan berani menyentuhmu, jika mereka
melakukan-nya maka mereka melawan Raja.
Dong Yi : Bahkan jika itu benar, tapi Anda tidak bisa melakukan ini, bukankah ini membohongi publik?
Sukjong : Tidak bisa dikatakan bohong semuanya.
Dong Yi : Apa?
Sukjong : Paling sedikit bisa dikatakan itulah bagaimana perasaanku saat ini.
DOng Yi masih tidak mengerti, dan Sukjong kelihatan sedikit malu. Hahahaha....
Sukjong pergi dan memerintah Kasim Han untuk segera kembali. Kasim Han heran kenapa cepat sekali.
Sukjong : Ayo kita pergi.
Kasim Han : Apa? Apa sudah selesai? Bukankah Anda seharusnya melakukan-nya disini..hari ini?
Sukjong
: Heh! Melakukan apa..bukankah aku bilang pergi cepat...(hahaha Kasim
Han bener2 ingin Sukjong segera menghabiskan malam pengantin dengan Dong
Yi hahaha )
Dong Yi merenung di taman dan ada cincin di tangannya, dia ingat Sukjong memberikan itu padanya.
Sukjong : Berikan tanganmu..apa yang kau lakukan..aku bilang kesinikan tanganmu
Dong
Yi mengulurkan tangannya dan Sukjong meraihnya, membuka telapak tangan
Dong Yi dan meletakkan cincin. Dong Yi kaget melihat cincin di
tangannya. Yang Mulia? (kok ingat Seondeok ya ep 60 hahaha)
Sukjong
: Kau tidak ingat? beberapa waktu lalu kita biasa jalan di pasar
bersama, dan aku menemukan dan berpikir ini paling cocok untukmu, itulah
mengapa aku membeli ini. Tapi saat itu aku tidak menyadari perasaan
hatiku sendiri
Dong Yi : Yang Mulia?
Sukjong : Semua yang sudah
kukatakan...ini bukan kesalahan..ataupun penipuan. Aku benar2 jujur dan
tulus ingin menyatakan perasaanku padamu..ini yang sebenarnya. Jadi aku
harap kau akan memikirkan apa kau akan bisa berada di sisiku menerima
hatiku.
Sukjong terlalu grogi sampai ia tidak bisa melihat mata Dong Yi hahaha...Dong Yi juga hanya bisa menunduk.
Sukjong
kembali ke Daejeon dan berkata mengapa jantungnya berdebar kencang
sekali dan tanya apa ia perlu memanggil Tabib istana, ia merasa agak
aneh. Sukjong harus menenangkan syarafnya hahahaha. Sementara itu Dong
Yi mengamati cincin pemberian Sukjong.
Ny. Park mau mengunjungi
Ny. Yoon. Suaminya tidak habis mengerti apa kau ingin membesarkan api?
Apa kau tidak tahu kondisi istana sudah kacau, kau masih ingin
memprovokasi Ny. Yoon. Tapi isterinya tidak peduli dan tetap pergi ke
rumah Ny. Yoon.
Oh Ho Yang terlihat patah hati. Ayahnya ingin
mengajaknya ke kediaman Oh Tae Seok untuk menawarkan bantuan. Oh Ho yang
berkata ayah pergi saja sendiri. Meskipun ia pergi ia tidak bisa omong
apa-apa. Gadis yang kusuka sudah direbut oleh orang jahat, ini pertama
kalinya dan sekarang ia sedih karena ini.
Oh Tae Pung minta
anak-nya tutup mulut, beraninya kau memaki Baginda, apa kau sudah gila.
Oh Ho Yang berkata, iya dia sudah gila, bagaimana ia bisa tetap waras.
Oh Ho Yang marah2. Ayahnya berkata meskipun kau ini putraku, tapi ini
sudah keterlaluan dan ia pergi.
Hwang Ju shik dan Yeong Dal
mengendap-endap di sekitar kediaman Dong Yi. Hwang Ju shik tanya ini
benar kediaman Dong Yi kan? Yeong Dal membenarkan. Keduanya ingin
bertemu Dong Yi tapi takut. Bagaimana ini. Lalu penjaga istana tanya
siapa mereka dan mengapa mereka masuk tanpa ijin. Hwang Ju Shik mencoba
menjelaskan siapa mereka tapi penjaga istana berkata mereka terlihat
mencurigakan dan memerintah agar keduanya diseret keluar.
Hwang
Ju shik dan Yeong Dal mencoba menjelaskan tapi penjaga itu tidak
mendengar, Dong Yi muncul dan memanggil keduanya. Dong Yi senang sekali
bertemu mereka. Yeong Dal teriak : Dong Yi!!
Dong Yi mendekati
mereka dan berkata pada penjaga istana, tidak apa-apa, mereka kenalannya
dan minta agar keduanya dilepaskan. Penjaga itu pergi. Hwang Ju shik
dan Yeong Dal sangat terharu melihat Dong Yi, apa yang terjadi? Keduanya
menggenggam tangan Dong Yi dan menangis. Dong Yi mengundang mereka
masuk.
Di dalam, mereka bertiga saling melepas rindu, seperti
mimpi saja melihat Dong Yi kata Yeong Dal. Hwang membenarkan. DOng Yi
minta maaf karena membuat keduanya cemas. Yeong Dal tanya mengenai
kedudukan sebagai Sung Eun Sang Gung, meskipun ia menyaksikannya
sendiri, dia masih tidak bisa percaya.
Dong Yi berkata ini
sebenarnya...Yeong Dal langsung memotong tidak perlu malu, mereka
mengerti meskipun Dong Yi tidak mengetakan-nya. Dong Yi mencoba
menjelaskan. Tapi Hwang Ju shik menegur Yeong Dal, jangan bicara lagi.
Yeong Dal tetap bicara, ia sudah tahu ini sejak lama dan sejujurnya mata
Sukjong berbinar-binar setiap kali melihat Dong Yi. Dong Yi tersipu.
Hwang
Ju shik memukul kepala Yeong Dal karena tidak sopan, mulai sekarang kau
harus sopan! Hwang marah pada Yeong Dal. Yeong Dal heran, apa? Hwang Ju
shik mengingatkan untuk memanggil Dong Yi dengan sebutan Mamanim!
Sekarang dia sudah diangkat jadi Sung Eun Sang Gung, apa kau tidak tahu
status itu? Posisinya bahkan lebih tinggi dari semua Sang Gung kepala
dan harus dipanggil dengan sebutan Mamanim.
Dong Yi berkata
jangan terlalu berlebihan. Hwang Ju shik juga melarangnya memanggil "Da
Ri"/ Tuan seperti dulu lagi padanya. Dong Yi msih memanggil Hwang Ju
shik, Da Ri. Ini membuat Hwang Ju shik ketakutan. Dong Yi justru geli
melihat keduanya.
Partai Namin rapat. Ini tentang posisi Dong Yi
sebagai Sung Eun Sang Gung, berarti dia menduduki ranking 5 lalu dia
akan menjadi yang kedua setelah Ratu Jang. Oh Tae Pung berkata Dong Yi
berada di pihak Ratu Inhyeon dan dia akan menekan partai Namin. Apa
mereka bisa membiarkan Dong Yi seperti ini begitu saja.
Oh Tae
Seok berkata ini adalah urusan Nae Myeong Bu dan mereka tidak punya hak
ikut campur masalah ini. Oh Yun berkata kalau demikian, biar Ratu Jang
saja yang mengurusnya. Sebagai penguasa Nae Myeong Bu, Ratu Jang akan
bisa menyelesaikan masalah ini. Partai Namin setuju. Oh Tae Seok tanya
bagaimana keadaan di kediaman Ratu Jang? Asisten Oh Yun melapor Ratu
Jang tidak mau menerima siapapun.
Ratu Jang duduk berpikir.
Di
pondok Ratu Inhyeon, Jung Geum dan Ahn Sang Gung terlihat gelisah.
Menteri Jung In Guk menghadap Ratu Inhyeon. Ahn sang Gung heran mengapa
dewan istana ingin mencampuri masalah ini padahal Sukjong sendiri yang
menganugerahkan itu. Jung In Guk berkata dewan istana punya alasan kuat
menolak Dong Yi, bukankah dia dari status rendahan dan dia juga pernah
lari dari istana. Jung In Guk berkata karena ini dan alasan itu, Dong Yi
tidak pantas menerima keputusan diangkat sebagai Sung eun sang gung,
itu adalah fakta.
Ratu Inhyeon berkata dia adalah orang yang
sudah minta Dong Yi ada di sisi Sukjong, bagaimana bisa Jung In Guk
berkata hal yang negatif seperti itu. Ratu Inhyeon memerintah Jung In
Guk untuk melakukan apapun yang bisa ia lakukan untuk masalah Dong Yi
dan Ratu Inhyeon berharap Dong Yi tidak akan menderita lagi bahkan di
istana, Ratu minta Jung In Guk mengumpulkan semua partai Seoin untuk
mendukung masalah ini.
Dong Yi sedang di taman, dayangnya datang
mengumumkan kedatangan Jeong Sang Gung. Dong Yi memberi salam. Jeong
Sang Gung berkata jadi ini benar.
Di dalam kediaman Dong Yi.
Jeong Sang Gung akhirnya tahu yang sebenarnya, berarti Dong Yi tidak
benar2 menerima anugerah/dukungan Raja. Dong Yi berkata ini karena
Sukjong takut akan bahaya baginya untuk kembali ke istana, Sukjong
melakukannya demi keselamatan Dong Yi.
Jeong Sang Gung mengerti
kalau Sukjong melakukan ini untuk menjaga Dong Yi tapi sekarang semua
sudah berbeda, tidak ada yang bisa mengubah kenyataan-nya, ini adalah
apa yang sebenarnya diinginkan Baginda. Dong Yi berkata bukan seperti
itu. Jeong sang gung berkata mungkin ini terakhir kalinya dia bisa
memanggil nama Dong Yi. Sebagai orang yang sudah pernah mengajar Dong
yi, jadi kau harus mendengar apa yang akan kukatakan.
(Pause
dulu, aku jd ingat, aku beberapa waktu lalu diskusi dg beberapa teman dr
LN, tentang apa sebenarnya yang dipusingkan Seondeok, mengapa dia tidak
boleh dipanggil namanya, tapi memang kalau sudah masuk ke aturan
protokoler, seseorang tiba2 tidak punya identitas, dia hanya sebagai
Nyonya/Tuan/Baginda/Yang Mulia..ini yang membuat Seondeok merasa
kehilangan identitasnya dan tiba2 terasing. Dong Yi aja baru Sung Eun
Sang Gung juga sudah dipanggil Mamanim, mulai sedikit bisa mengerti
perasaan Seondeok. Meskipun Dong Yi lebih beruntung dari Seondeok, at
least dia bisa bersama orang yang dia cintai, sedang Seondeok sampai
mati tidak bisa.)
Jeong Sang Gung berkata mulai sekarang akan ada
banyak yang akan menyulitkan Dong Yi dan mereka akan berkata kalau kau
tidak memenuhi syarat dan hal2 mengenai statusmu yang membuat ini tidak
masuk akal. Semuanya untuk membuat Dong Yi gentar dan menggoncangkan
Dong Yi. Dong Yi berkata tapi ini semuanya benar, bagaimana aku bisa
memenuhi syarat dalam posisi ini.
Jeong Sang Gung : sebaliknya,
kau lebih dari berkualitas di banding siapapun untuk menduduki posisi
ini. Apa kau sudah lupa saat pertama kau masuk ke Biro Penyelidik
internal, kau pernah berkata kau mungkin seorang Cheonmin tapi dalam
hati kau bukan seorang yang berstatus rendah dan kau sudah membuktikan
apa yang kau katakan itu benar karena kau sekarang adalah gungnyeo biro
penyelidik internal yang terbaik lalu mengapa kau bimbang kalau kau bisa
menjadi yang terbaik dengan status barumu dan melampaui diriku dan kau
akan menggunakan semua kepandaianmu dan juga kepandaianku untuk meraih
apa saja yang bisa diraih Dong Yi.
Dong Yi ragu meskipun demikian
dia tidak akan pantas dengan status ini. Jeong Sang Gung mencoba
menghibur. Dong Yi berkata latarbelakangnya mungkin tidak akan
mengijinkannya berdiri di samping Sukjong, ini bukan tempatku dan aku
tidak memenuhi syarat melakukan itu. Jeong Sang Gung tidak mengerti, apa
maksudmu kau tidak memenuhi syarat karena latar belakangmu. Dong Yi
diam saja. Dong Yi akhirnya mengantar Jeong Sang Gung pergi dan ia ingat
masa kecilnya, poster ayah dan kakaknya sebagai kriminal dan kematian
ayah dan kakaknya, lalu ia ingat dikejar karena ia adalah putri Choi Hyo
Won. Dong yi mulai terisak.
Cha Cheon soo mulai mengepak barang-nya.
Oh
Yun menemui Yoo Sang Gung. Bagaimanapun, Yoo Sang Gung harus mencegah
Dong Yi diangkat secara resmi sebagai Sung Eun Sang Gung. Oh Yun
mengingatkan Yoo Sang Gung, anda pasti tidak ingin bawahan anda
melampaui posisi anda kan? Dan menjadi atasan anda. Yoo sang Gung : Lalu
apa yang harus saya lakukan. Oh Yun ingin Yoo Sang Gung memeriksa latar
belakang Dong Yi dengan teliti, cari jika ada yang salah mengenai latar
belakangnya, sesuatu yang bisa mereka gunakan untuk mengajukan
keberatan. Jangan remehkan detil sekecil apapun. Yoo Sang Gung mengerti.
Cha
Cheon Soo pergi ke Daejeon dan ingin menghadap Sukjong. Kasim Han masuk
dan berkata kalau Cha Cheon Soo ingin menghadap. Sukjong heran dan
mengijinkan Cha Cheon Soo masuk. Cha Cheon soo memberi hormat pada
Sukjong, Sukjong berkata dia juga berharap bertemu Cha Cheon Soo.
Sukjong minta Cha Cheon soo mendekat.
Dong Yi jalan2 di malam hari.
Cha
Cheon soo tanya bagaimana perasaan Sukjong pada Dong Yi, ini tidak
sopan tapi ia memberanikan diri untuk bertanya pada Sukjong. Cha Cheon
Soo ingin tahu perasaan hati Sukjong. Maafkan saya Yang Mulia, karena
tidak sopan.
Sukjong berkata tidak sama sekali, kau punya hak
mencemaskan adikmu, dan tindakanmu memang benar, tapi sebelum aku
menjawab pertanyaan-mu, aku juga ingin tahu sesuatu mengenai Cha Cheon
Soo.
Sukjong : Kau mengajukan pertanyaan padaku sebagai kakak Dong Yi atau sebagai seorang pria?
Cha
Cheon soo kaget sekali. Sukjong minta jangan terkejut, meskipun aku ini
Raja, aku juga seorang pria. Sukjong berkata wanita yang ia sukai dan
ia inginkan berada di sisinya selalu dikelilingi oleh pria (Cha Cheon
soo, Hwang Ju shik, Yeong Dal, Seo Yong Gi, haha), akan aneh jika aku
tidak cemas mengenai itu sedikitpun, itu benar2 kebohongan, benar kan?
Cha Cheon soo mencoba menjelaskan.
Sukjong berkata dia belum tahu
perasaan Dong Yi, ia hanya tahu kalau ia menyukai Dong Yi, dia benar2
cemas apa sebenarnya isi hati Dong Yi, apa benar untuknya atau untuk
orang lain. Apa yang akan dia lakukan, jika benar ada orang lain, lalu
apa yang harus dia lakukan.
Sukjong : Dong Yi pernah menyebutkan
beberapa waktu lalu kalau aku ini biasa-biasa saja, dan ia pernah bilang
suka dengan pria yang berkulit gelap dan kekar seperti Cha Cheon Soo.
Cha Cheon soo jadi tidak enak. Sukjong berkata sebelum dia menjawab
pertanyaan Cha Cheon Soo, dia ingin mendengar jawaban Cha Cheon soo atas
pertanyaan-nya, tujuanmu menemuiku di sini, dengan kapasitas sebagai
kakak atau pria.
Dong Yi duduk di pagar batu dimana Sukjong dan dirinya biasa duduk. Cha Cheon soo melihatnya, Dong Yi merenung.
Cha Cheon soo mendekatinya. Dong Yi berdiri memberi salam pada Cha Cheon soo.
oh Cheon soo..sudah ama Jung Im saja ...
Keduanya
duduk di kediaman Dong Yi. Dong Yi berkata dia merasa aneh dan tidak
nyaman dengan semua ini. Cha Cheon soo berkata : Kau terlihat cantik
dengan busana itu. Sampai aku pikir aku melihat orang lain.
Dong
Yi merasa malu dengan pujian Cha Cheon soo. Meskipun kau mengenakan
busana yang indah mengapa ekspresi wajahmu terlihat tidak tenang, apa
ada yang mengganggumu?
Dong Yi berkata dia tidak tahu apa yang
harus ia lakukan berikutnya. Dong Yi berkata apa aku bisa tinggal disini
atau tidak, ini bukan seharusnya yang ia lakukan, ini membuatnya cemas.
Cha Cheon Soo : Apa ini mengenai masa lalu jadi kau merasa jengkel.
Dong yi merasa satu hari masalah itu akan diungkap dan di buka.
Kebenaran kalau dia adalah putri pemimpin Geumgae yang di cari polisi.
Cha
Cheon Soo mencoba menghibur. Dong Yi berkata dia tidak pernah takut
pada kebenaran sekalipun, bahkan alasanku masuk ke istana adalah ingin
mencari tahu siapa orang yang menjebak Geumgae (Oh Tae Seok) dan
menemukan mereka. Tapi masyarakat sudah terlanjur mengatakan kalau
ayahnya adalah kriminal dan ia adalah putrinya yang sekarang
menyembunyikan identitasnya dan menjadi pelarian. Dong Yi berkata
bagaimana orang seperti diriku diijinkan bersama dengan Sukjong.
Cha Cheon Soo tanya apa Dong Yi mau lari, apa kau bisa melakukan itu.
Dong
Yi heran dengan usul Cha Cheon soo. Cha Cheon Soo (ingin nge-test) :
Hilangkan semua kenanganmu dan lupakan semua hubunganmu dengan Sukjong,
apa kau bisa hidup seperti itu?
Dong Yi berpikir dan Cha Cheon
soo pergi meninggalkan kediaman Dong Yi. Dong Yi merenung, apa ia bisa
meninggalkan dan menghapus semua kenangan dengan Sukjong dan hidup
seperti itu.
Ny. Yoon menemui Ratu Jang, ia berkeras ingin
bertemu putrinya, meskipun Ratu Jang tidak mau menemui siapapun.
Ternyata Ratu Jang ingin keluar dan pergi ke Daejeon. Ibunya cemas, apa
kau tidak apa-apa. Ratu Jang tanya apa ibu pikir aku akan jatuh sakit?
Masalah ini aku sudah menduganya, hanya kaget sebentar. Jangan
memandangku seperti itu Ibu, aku tidak apa-apa, apa Ibu lupa kaulah yang
berkata jangan percaya pada hati seorang pria. Ratu Jang : Aku masih
percaya pada diriku sendiri.
Sukjong bersama Ratu Jang di Daejeon
Sukjong : Sekarang apa yang kau maksud dengan berkata...Ratu...kau ingin melakukan transaksi?
Ratu
Jang berkata ia akan mengurus masalah Dong Yi dengan dewan istana tapi
sebagai gantinya tolong lepaskan Jang Hee Jae dari Uigyeombu.
Ratu
Jang tahu dewan istana akan menyeret masalah Dong yi menjadi debat yang
sangat kejam, lalu mereka pasti akan menemukan kesalahan sedikit saja.
Sebagai Ratu dia bisa mengatasi itu karena ia adalah Kepala Nae Myeong
Bu (Keputren). Ratu Jang : Penjabat Jeon su sudah meninggal selama
interogasi. Jang Hee Jae difitnah, jadi apa Yang Mulia masih menggunakan
bukti dari Dong Yi untuk menuduh Jang Hee Jae. Aku tahu bahwa Anda
mengerti, bukti itu akan susah dan tidak akan bisa dijadikan sarana
untuk menjerat kakaknya dengan kejahatan apapun.
Sukjong : Apa sekarang hubungan kita jadi seperti ini? Kau datang untuk mengajukan persyaratan denganku.
Ratu
Jang : Tidak ada lagi yang tersisa untuk dibicarakan diantara kita,
bukankah begitu, yang tertinggal adalah status bisnis sebagai Raja dan
Ratu.
Sukjong merenung. Do Seong Ji tanya apa keputusan Sukjong.
Seo Yong Gi berkata agar menurunkan jabatan Jang Hee Jae dan lebih baik
sementara menahan penyelidikan sampai beberapa waktu. Sukjong berkata
dia tidak bisa membiarkan mereka lepas dari hukuman dengan pengampunan.
Bukan
begitu kata Seo Yong Gi. Hanya menahan dan memeriksa ini dengan
diam-diam, kalau tidak semua masalah ini akan memberikan malapetaka
terus menerus pada Dong Yi. Seo Yong Gi meyakinkan Sukjong mengenai Jang
bersaudara, biar dia yang menghadapinya. Ia harus menyelidiki sesuatu
mengenai masalah lain yang melibatkan keduanya. Sukjong heran, ada
masalah lain lagi?
Seo Yong Gi berkata kalau dia sudah
mendapatkan sesuatu yang nyata, dia akan lapor pada Sukjong. Jika dia
mendapatkan kebenarannya semua akan menuju pada mereka.
Ny. Yoon
gelisah di rumahnya lalu Jang Hee Jae pulang dengan dipapah dari
tahanan. Ny. Yoon langsung menyongsong anaknya yang luka2. Jang Hee Jae
menenangkan ibunya, ia tidak apa-apa. Bagaimana Ratu Jang dan apa yang
dilakukan Ratu?
Jang Hee Jae pergi menghadap Ratu Jang. Ratu Jang
tanya bagaimana keadaan kakaknya. Jang Hee Jae berkata lukanya tidak
apa-apa, ia juga sudah tahu tentang Dong Yi, Jang Hee Jae menyayangkan
mengapa Ratu membiarkan Dong Yi, ia lebih suka mati saja dan Ratu
harusnya menghentikan Dong Yi dengan segala cara. Kalau seperti ini,
maka masalah tidak akan segera berakhir.
Jang Hee Jae : Bagaimana
jika Dong Yi setelah diijinkan masuk keputren lalu melahirkan seorang
Pangeran? (oh iya pasti..tunggu saja...)
Ratu Jang : Itu tidak akan terjadi selama aku ada di posisi ini.
Ratu
Jang minta Jang Hee Jae mengerti dan jangan mengejar Dong Yi lagi demi
keamanan posisi-nya sebagai Ratu, cara ini menurut Ratu bisa mencegah
dirinya kehilangan posisinya. Ratu Jang berkata ia tidak akan
mengijinkan Dong Yi mendapatkan apapun.
Jang Hee Jae terlihat
risau apa ini akan berhasil karena ini akan langsung bersinggungan
dengan Sukjong. Ratu Jang berkata hubungan antara dirinya dan Sukjong
sudah berakhir, "Aku tidak akan terluka lagi. Aku seharusnya melakukan
ini sejak awal, tidak mengejar perasaan cinta Sukjong".
Sukjong merenung lalu memanggil Kasim Han.
Sementara
itu dayang istana di kediaman Dong Yi dan juga semua pelayan
kebingungan, mereka panik mencari Dong Yi. Dong Yi menghilang. Tiba2
Sukjong datang, Dayang istana memberi hormat, Sukjong heran, ada apa?
Dayang Istana lapor, Nyonya menghilang. Sukjong kaget, dia langsung
masuk ke dalam dan menemukan busana Dong Yi terlipat dengan rapi di
meja.
Sukjong ingat saat Cha Cheon Soo datang menemuinya. Cha
Cheon soo : Saya datang dalam posisi sebagai kakaknya. Inilah yang
diinginkan Dong Yi dalam hatinya, jadi saya yang berdiri di depan Yang
Mulia adalah kakak Dong Yi dan ingin tahu bagaimana perasaan Anda pada
Dong Yi, itulah mengapa saya mengajukan pertanyaan itu.
Cha Cheon Soo : Bagaimana jika Dong Yi takut berada di sisi Anda, apa yang akan Anda lakukan?
Sukjong : Apa maksudmu?
Cha
Cheon Soo : Itu karena masa lalu Dong Yi yang mungkin tidak akan
mengijinkannya, itu mungkin bukan salahnya tapi Dong Yi takut tidak bisa
berada di sisi Anda.
Sukjong terlihat bingung dan ia menyebut : Dong Yi.
Sementara
itu Dong Yi jalan dengan bungkusan di tangannya dan berbalik lalu
memegang bungkusan-nya dengan erat dan terus jalan. Sukjong gelisah dan
penjaga datang untuk lapor kalau Dong Yi juga tidak ada di biro
penyelidik, sepertinya dia keluar dari istana. Sukjong berkata, aku
harus keluar, cepat bersiap.
Kasim Han berkata Cha Cheon Soo menitipkan surat pada saya untuk Anda. Sukjong mengambil surat itu dan membaca.
Cha
Cheon Soo kembali ke rumah Dong Yi ketika masih kecil, ia ingat saat
Dong Joo mencoba mengajar Dong Yi cara main haegeum dan Dong Yi main
dengan jelek sekali, tapi Choi Hyo Won berkata itu adalah musik yang
indah di telinganya.
Ketika itu Cha Cheon soo minta Dong Joo
jangan mengejek istrinya. Dong Joo : Kapan adikku jadi isterimu? Dong Yi
: Aku akan menikah dengan Cha Cheon Soo!
Cha Cheon Soo
membenarkan kata2 Dong Yi. Kembali ke masa kini...Cha Cheon Soo
tersenyum dengan memori itu lalu ia mendengar sesuatu.
Sukjong
berkuda keluar dari gerbang istana. Ia ingat surat Cheon Soo : Dong Yi
akan ada di tempat itu, hari ini adalah hari peringatan kematian ayah
dan kakaknya, dia akan ada di sana untuk sembahyang.
Sementara itu Cha Cheon soo menghancurkan semua jejak tentang Geumgae.
Cha
Cheon soo minta Choi Hyo Won untuk menjaga Dong Yi, biarkan Dong Yi
melakukan apa yang ingin ia lakukan, semua ini akan ia simpan dalam
hatinya dan hatiku tidak akan melupakan ketidak adilan yang diterima
Choi Hyo Won dan semua anggota Geumgae, tapi Cheon Soo berharap Dong Yi
akan melupakan semua ini dan menghapus semua ini dan berharap Dong Yi
akan bahagia bersama Sukjong. Cha Cheon Soo bersumpah : Aku akan
melindungi Dong Yi.
Sukjong berkuda ke gunung lalu turun. Sukjong memerintah anak buahnya untuk memeriksa sekitar situ.
Dong
Yi meletakkan peralatan sembahyangnya di tepi tebing bersama
bungkusannya dan berkata pada ayah dan kakaknya, kalau ia datang dan
minta agar keduanya melihat padanya. Apa yang harus kulakukan sekarang?
Dong Yi ingat semua hal indah antara dirinya dan Sukjong.
Kata-kata
Cha Cheon Soo terngiang, apa kau bisa melakukan itu..apa kau mampu
meneruskan hidupmu seperti itu membuatmu melupakan semuanya dan
menghapus semua kenangan..kalau kau pernah punya hubungan dengan Yang
Mulia...
DOng Yi melihat cincin dari Sukjong dan menggenggam-nya dengan penuh cinta.
Dong Yi menangis di tepi tebing dan menghela nafas, Yang Mulia..
Sukjong mendekat dari samping dan Dong Yi tidak menyadarinya, apa kau ini cepat sekali dan sudah lupa?
Dong Yi terkejut melihat Sukjong disampingnya dan ia menghormat : Yang Mulia!
Sukjong : Jangan...jangan pernah membuatku melalui dan menahan hari-hari tanpa dirimu
Dong Yi : Yang Mulia..
Sukjong
menggenggam tangan Dong Yi : Apa? Masalah apa yang membuatmu sangat
menderita dan ada dalam kesulitan, Dong Yi? Tidak bisakah aku memikul
beban ini bersamamu? Tidak perlu..tidak masalah kalau kau tidak
mengatakannya..kau hanya perlu ada di sisiku, itu saja.
Dong Yi : Saya..apa saya bisa melakukan itu..Yang Mulia..
Sukjong mengangguk
Dong
Yi : Saya benar-benar berharap untuk melakukannya...Apa itu tidak
apa-apa..bisakah dikatakan..untuk menerima hati Yang Mulia dan juga
memberikan hati saya pada Anda, Yang Mulia..bisakah saya melakukan ini,
bahwa saya benar2 bisa melakukan-nya Yang Mulia.
Sukjong menghapus air mata Dong Yi
Dong Yi mendekat dan masuk ke pelukan Sukjong. Sukjong lega dan menghiburnya.
Matahari mulai terbenam .....
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =)) Read more: http://amikomtips.blogspot.com/2012/01/menambahkan-emoticon-pada-komentar-blog.html#ixzz1r4uHkZgE
Posting Komentar