Jang Mu Yeol minta petugas Min tetap waspada dan jangan sampai ada yang terlewat.
Cha Cheon Soo menghadapi Jang Mu Yeol, apa yang sebenarnya kau lakukan?
Jang
Mu Yeol balik bertanya apa maksud Cha Cheon Soo, apa karena aku
memegang komando militer di istana? kalau itu atas perintah Menteri
Militer.
Cha Cheon Soo terperanjat. Jang Mu Yeol berkata
karena sebagian besar pasukan Nae Geum Bu dibawa Seo Yong Gi untuk
mengawal Baginda maka Menteri Militer merasa harus memenuhi kekosongan
yang ditinggal oleh pasukan Nae Geum Bu.
Jang Mu Yeol
minta Cha Cheon Soo tidak perlu terlalu sensitif. Ini hanya formalitas.
Jang Mu Yeol pergi. Saat Jang Mu Yeol mendekat, Cha Cheon Soo memberi
peringatan, ingat ini, jangan berlebihan, aku bisa mengambil nyawamu
kapan saja.
Jang Mu Yeol membenarkan, dan ia menantang Cha Cheon
Soo untuk mencobanya, lalu kita lihat siapa yang akan mendapat hasil
lebih baik, apa kau bisa lolos dari tuduhan kejahatan, jika itu terjadi,
siapa yang akan tinggal di istana untuk melindungi Choi Dong yi dan P.
Yeoning.
Jang Mu Yeol mengingatkan, sekarang ini di
istana tidak ada yang melindungi mereka selain kau. Jang Mu yeol
menjauh. Meninggalkan Cha Cheon Soo yang marah.
Di Bo Gyeong Dang, Bong Sang gung dan Ae Jung sudah gelisah karena kunjungan Ratu Inwon yang mendadak.
Di
dalam, Dong Yi tanya apa tujuan kunjungan Ratu Inwon selarut ini. Ratu
Inwon hanya melihat dengan tajam, lalu tanya Mengapa kau menolak
penunjukkan sebagai Ratu?
Dong yi terkejut, apa?
Ratu
Inwon : Aku mengerti kalau kau ingin menjadi Ratu, seharusnya bukan
aku melainkan kau yang menjadi Ratu, jadi aku datang untuk tanya, apa
alasanmu, mengapa kau menolak penunjukkan itu?
Ratu Inwon :
Apa sebenarnya rencanamu, alasan dibelakangnya, mengapa kau berpikir
seperti itu, setelah menolak menjadi Ratu, mengapa kau masih
menginginkan posisi Pangeran Penerus. Jika kau punya keinginan meraih
posisi Pangeran Penerus, mengapa kau mengatur pernikahan P. Yeoning
dengan cara seperti itu, dan lagi apa perlunya kau melindungi dan
menyayangi PM Yun dan mendapatkan kepercayaan-nya. Bicaralah kumohon,
siapa kau sebenarnya, dibandingkan dengan rumor yang berkembang di
istana.
Dong Yi : Mengapa anda datang untuk menanyakan hal
itu, Yang Mulia? Anda sudah punya penilaian sendiri, mengenai Pangeran
Yeoning dan saya.
Ratu Inwon mengangguk. Dong yi melanjutkan, jadi bukankah ini tujuan anda menemui saya selarut ini...
Jang Mu Yeol ada di kediaman Ratu dan heran mendengar kalau Ratu pergi menemui Dong yi.
Kembali ke Bo Gyeong Dang,
Ratu Inwon : Lalu apa alasan-nya? Tidak mungkin karena kau berkorban demi Putera Mahkota Yun, apa memang demikian...
Dong
Yi : Tidak Yang Mulia, tidak ada pengorbanan seperti itu, tapi bisa
dikatakan adalah ambisi tersembunyi saya, untuk menjaga dan melindungi
baik Putera Mahkota Yun dan Pangeran Yeoning dan milik mereka, juga
tidak mau kehilangan satupun dari mereka, ini benar adalah ambisi besar
saya, ini akan membuat istana dalam kekacauan besar, dan membawa
kejadian yang mengerikan...
Ratu Inwon : Apa maksudmu dengan mengatakan itu, istana akan dalam kondisi kekacauan besar?
Dong
yi menghela nafas, Yang Mulia, ada sesuatu yang anda harus tahu
sebelumnya dan saya harus mengatakan-nya pada anda, dibanding siapapun,
anda adalah orang pertama yang harus tahu mengenai masalah itu.
Ratu
Inwon mendapat laporan kalau Jang Mu Yeol menunggunya, Ratu segera
kembali ke kediaman-nya. Jang Mu yeol memberi hormat dan berkata kalau
ia harus melaporkan sesuatu yang sangat penting pada Ratu Inwon.
Dong yi mondar mandir gelisah, Cha Cheon Soo datang menemuinya.
Ratu
Inwon heran, apa maksud Jang Mu Yeol mengatakan kalau Bo Gyeong Dang
mencurigakan. Jang Mu yeol menjelaskan, setelah Baginda mengeluarkan
perintah agar Dong yi keluar dari istana, ada keanehan dalam gerak gerik
anak buah Dong Yi.
Jang Mu yeol menegaskan, terutama Cha
Cheon Soo, kakak Dong yi dan pejabat Uigyeombu, ia mungkin secara
diam2 ingin mencelakai Putera Mahkota Yun. Ratu Inwon terperanjat.
Ratu
Inwon tanya apa Jang Mu yeol punya bukti yang kuat untuk membuktikan
teorinya. Jang Mu Yeol berkata ia tidak punya tapi bersikeras kalau
gerakan mereka mencurigakan. Kita harus mencari tahu dan mencegah
mereka. Ratu Inwon mengangguk setuju.
Jang Mu Yeol berkata
Baginda sekarang tidak ada di istana, dan istana sekarang ada dalam
bahaya dibanding sebelumnya. Jang Mu Yeol cemas kalau ada yang akan
memanfaatkan keadaan.
Ratu Inwon lalu tanya, apa Jang Mu
Yeol sudah merencanakan tindakan pencegahannya. Jang Mu Yeol
membenarkan. Inilah mengapa ia datang menghadap Ratu yaitu untuk minta
bantuan Ratu.
Ratu Inwon : Kau perlu bantuanku?
Jang Mu Yeol : Benar, Yang Mulia Ratu.
Dong
yi mendapat laporan dari Cha Cheon soo kalau Jang Mu Yeol sekarang
memegang komando militer di istana. Shim Yun Taek merasa Jang Mu Yeol
mencurigakan. Cha Cheon Soo berkata setelah Baginda pergi ada penyusup
yang masuk ke kantor Sekretariat, ini karena Baginda menulis perintah
yang mengacu pada saat Raja Taejo dan Taejong turun takhta.
Dong
Yi merasa kalau demikian Jang Mu Yeol sudah menebak apa maksud
Baginda. Cha Cheon Soo membenarkan, jika Jang Mu Yeol sudah menebaknya,
ia akan tahu kalau Baginda ingin turun takhta demi PM Yun dan kemudian
mengangkat P. Yeoning sebagai pewaris. Mereka pasti tidak akan diam
saja.
Shim yun Taek : Saat ini Jang Mu Yeol memegang komando militer di istana, ia pasti ingin mencelakai Suk Bin Mama dan P. Yeoning.
(Kantor
Sekretariat= adalah dimana catatan mengenai Raja2 Joseon disimpan, dan
Raja yang memerintah sekarang tidak boleh melihat catatan masa
pemerintahan-nya/Sillok-nya sendiri. )
Dong yi merenung dan memanggil Bong Sang gung, ia minta Yeoning dibawa ke kediaman-nya.
Cha Cheon Soo mengirim surat untuk Seo Yong Gi. Pengirim pesan berkuda secepat mungkin, ia diawasi seseorang.
Min
lapor pada Jang Mu Yeol, sesuai perkiraan, Cha Cheon Soo bergerak
sesuai dengan dugaan. Jang Mu Yeol senyum, perlu waktu setengah hari
untuk berkuda ke lokasi villa pribadi, dimana Seo Yong Gi akan menerima
surat dan kembali ke istana, ini akan memberi kita waktu tenggang
seharian. Jang Mu Yeol berkata pada Min, sukses atau gagalnya usaha kita
hanya tergantung waktu sehari ini saja, apa kau mengerti?
Kim
Gu Seon menyelesaikan pelajaran-nya dengan P. Yeoning dan berkata akan
mengetes P. Yeoning mengenai pelajaran hari ini dan kemarin. Kim Gu
Seon minta Yeoning belajar untuk test. Yeoning mengerti dan Kim Gu Seon
pulang. Ae Jung datang berlari memanggil Yeoning.
Ae
Jung minta Yeoning pergi ke Bo Gyeong Dang. Yeoning heran, mengapa Ibu
memanggilnya malam2? Ae Jung beralasan sudah lama Yang Mulia Suk Bin
tidak mengantar Pangeran tidur. Yeoning senang sekali.
Yoo
Sang Gung menempatkan gungnyeo-nya di Bo gyeong Dang. Yoo Sang Gung
minta mereka lapor jika ada yang aneh. Yoo Sang Gung lalu lapor pada
Jeong Sang Gung kalau para gungnyeo dari biro internal sudah membantu
mengamankan Bo Gyeong Dang.
Cha Cheon Soo tanya pada Hwang
Jung Gu berapa tentara yang ada. Hanya 20 orang kata Hwang. Cha Cheon
Soo minta mereka disiapkan untuk bertempur.
Dong yi
gelisah, ia merenung apa Jang Mu Yeol berniat mencelakai mereka, ia
pasti tidak akan melakukan tindakan ceroboh, tapi jika tidak, untuk apa
Jang Mu yeol memegang komando militer istana? Dong yi menghela nafas
dan memikirkan Sukjong, Baginda benar2 membuatku dalam dilema.
Pembawa
pesan masih memacu kudanya menuju villa. Sukjong merenung dan ia
melihat langit malam. Seo Yong gi tanya apa yang dilakukan Baginda
diluar malam-malam seperti ini?
Sukjong berkata kalau ia tidak bisa tidur, mungkin karena aku ada di luar istana.
Sukjong
masuk ke dalam tapi sebelumnya ia berkata pada Seo yong Gi, aku tahu
kau akan menasihatiku untuk jangan turun takhta, jangan mengatakan itu,
simpan saja nafasmu, dan jangan membahas masalah itu.
Seo
Yong gi berkata kalau turun takhta tidak bisa menyelesaikan masalah
dan ia minta Baginda mempertimbangkannya. Sukjong tersenyum dengan kata
mempertimbangkan dan menjawab, aku sudah kenyang dengan ocehan
mempertimbangkan itu, kau jangan menambahkan lagi.
Seo
Yong Gi tetap minta Sukjong mempertimbangkan efek yang membuat istana
kacau dan Dong Yi juga tidak ingin ini terjadi. Sukjong berkata kalau
keputusan ini bisa menyelesaikan semua masalah dan ia tanya apa Seo Yong
gi setuju.
Sukjong : Aku ingin turun takhta dan sebagai Raja aku sudah melakukan yang terbaik yang aku bisa.
Sukjong
: Kesehatan Putera Mahkota Yun sangat rapuh dan situasinya bagai lilin
dalam angin, jika aku meninggal sekarang dan PM Yun yang kesehatan-nya
lemah naik takhta maka Dewan Istana akan dengan sangat mudah
memanipulasinya. Pada akhirnya keluarga Raja akan hancur di tangannya.
Contohnya ketika Raja Taejong turun takhta untuk Sejong maka setelah
posisi Pangeran Yeoning aman, itu akan menjamin kelangsungan hidup
keluarga Raja.
Sukjong : Mengapa aku sampai pada keputusan ini, aku minta pengertianmu.
Seo
Yong Gi : Tapi akar dari dasar negara ini adalah Baginda, bagaimana
bisa Baginda ingin turun takhta dan menjadi Sang Wang/ Mantan Raja
Sukjong
tertawa, apa hebatnya menjadi Raja? Jika aku turun takhta, aku
memiliki Choi Dong yi di sisiku, bagiku memikirkan itu saja dibanding
dengan takhta, bersama dengan Dong yi yang kusayangi adalah yang paling
penting.
Setelah berbicara dengan Sukjong, Seo Yong Gi
merenung. Sukjong juga berpikir di kamarnya, lalu Kasim Han masuk dan
berkata kalau persiapan perjalanan ke Sungneung (Makam Raja Hyeonjong,
ayah Sukjong) sudah siap. Sukjong mengerti dan berkata setelah memeriksa
dinding benteng, ia ingin berburu menjangan, sudah lama ia tidak
berburu sejak ia mendapat seekor menjangan untuk diambil kulitnya demi
sepasang sepatu (Sepatu Dong yi). Kasim Han tersenyum, ia mengerti
maksud Sukjong dan Sukjong juga tersenyum.
Sukjong
mengingat kembali saat ia mendapatkan sepatu Dang Hae untuk Dong yi dan
kemudian Dong yi menghilang sampai Uiju, lalu saat Dong yi masuk
kembali ke istana sebagai Seong Eun Sang Gung dengan sepatu itu,
Sukjong tersenyum membayangkan pensiun ditemani Dong yi selamanya di
sisinya.
Petugas Min patroli di istana. Jang Mu Yeol
mondar mandir, lalu tanya jam berapa sekarang, sekarang sekitar jam Myo
Si (jam 5-7 pagi/Kelinci). Min mendekat dan lapor kalau semua sudah
siap dan meyakinkan kalau tidak akan ada kesalahan.
Jang Mu Yeol berkata sekarang tinggal perintah langsung dari Ratu Inwon.
Ratu Inwon merenung dan ia ingat Jang Mu Yeol minta bantuan padanya. Apa itu Yeong gam?
Jang Mu Yeol : Saya mohon untuk segera mengeluarkan perintah keberangkatan Suk Bin Mama dari istana secepatnya.
Ratu Inwon terperanjat. Apa katamu?
Jang Mu Yeol : Anda akan memerintahkan keberangkatan Suk Bin ke istana Ihyeon segera besok pagi.
Ratu
Inwon : Tapi Suk Bin sudah meminta untuk menunggu Cheon Na kembali ke
istana sebelum ia berangkat ke istana Ihyeon, sekarang Cheon Na tidak
ada di istana, bagaimana kita bisa memajukan keberangkatan-nya?
Jang
Mu Yeol : Yang Mulia, ini adalah alasan-nya, yaitu saat Cheon na tidak
di istana, jadi dalam situasi ini ..tidak seorang pun yang bisa
menduga apa yang mungkin terjadi di istana.
Ratu Inwon mengangguk.
Jang
Mu Yeol : Cepat atau lambat ia harus meninggalkan istana jadi demi
keselamatan Putera Mahkota Yun, anda harus bertindak dengan cepat untuk
mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Jang Mu Yeol
menemui Im Sang Hyeon dan Im Sang Hyeon menegaskan, apa rencanamu benar?
Jang Mu Yeol meyakinkan Im Sang Hyeon dan minta jangan cemas, anda
bisa mundur saja dan tidak ikut campur. Im Sang Hyeon terperanjat.
Jang
Mu Yeol berkata kita tidak tahu apa yang direncanakan Sukjong, jika
Baginda serius turun takhta, maka Pangeran Yeoning akan menjadi pewaris,
Dong Yi akan bisa memegang otoritas politik di istana dan jika itu
terjadi, kita semua akan musnah. Jang Mu Yeol berkata kita harus
melenyapkan Dong Yi dan P. Yeoning dari istana dan sekarang adalah waktu
terbaik untuk melakukannya.
Jika Baginda kembali ke istana maka tidak akan ada kesempatan lagi. Im Sang Hyeon masih merasa ragu.
Cha
Cheon Soo mengamati gerak-gerik Jang Mu Yeol dan Min, ia mendapat
laporan kalau mereka biasa2 saja. Dan Tuan, kita juga diamati. Cha Cheon
soo kaget. Hwang Jung Gu lari dan lapor ada masalah. Cha Cheon Soo
tanya apa yang terjadi.
Dong Yi terkejut mendengar laporan dari Bong Sang Gung, apa? Jung Jong Mama memintaku segera meninggalkan istana hari ini?
Yeong
Dal dan Hwang Ju Shik bagai kebakaran jenggot mendengar hal itu,
bukankah seharusnya masih beberapa hari lagi? Yeong Dal merasa karena
Baginda tidak di istana, mereka ingin mencelakai Dong Yi. Hwang Ju Shik
lalu tanya, apa yang dilakukan Dong Yi sekarang, diam saja?
Dong yi menemui Ratu Inwon, ia masuk memberi hormat.
Shim
Yun Taek merasa ini keterlaluan, memaksa Dong yi keluar dari istana
hari ini, kita tidak ada pasukan untuk mengawalnya keluar istana. Cha
Cheon Soo merasa kalau Jang Mu yeol sudah merencanakan ini dengan niat
tertentu, jika Dong Yi keluar istana sekarang, maka kekuatan militer
kita akan dipecah, sebagian melindungi P. Yeoning di istana sementara
setengah lagi mengawal Dong Yi keluar istana.
Shim Yun
Taek berkata Jang Mu Yeol mendesak mereka, apa ia ingin mencelakai Dong
Yi dan P. Yeoning, Jang Mu Yeol ini gila bagaimana ia bisa begitu
ceroboh dan berani membuat hal seperti ini.
Dong yi : Saya
mohon mengertilah tentang permintaan saya, tidak-kah anda bisa
memberikan beberapa waktu lagi pada saya. Jung Jong Mama?
Dong
Yi keluar dari kediaman Ratu dan ia dengan tegas memerintah Bong Sang
gung, bersiaplah untuk meninggalkan istana, Bong Sang gung!
Bong Sang Gung : Apa? apa kita benar2 harus segera keluar?
P. Yeoning lari ke Bo Gyeong Dang diikuti Ae jung. Yeoning mencari ibunya. Eomeoni!!!
Yeoning
duduk di depan Dong yi, apa maksudnya, ibu harus segera meninggalkan
istana, apa benar Ah Ba mama minta ibu pergi, tapi mengapa ibu
menyembunyikan ini dari saya, dan menyuruh semua staf merahasiakannya,
apa ini benar...
Dong Yi minta Yeoning mendekat, yeoning
mendekat dan ia merengek, mengapa? mengapa ibu harus pergi dari istana?
Dong Yi menggenggam tangan Yeoning. Yeoning ingin ikut ibunya.
Dong
Yi : Geum ah! bukan berarti jika ibu meninggalkan istana maka kau
tidak akan bisa menemui ibu lagi, itu akan seperti saat ini, setiap
hari kau akan datang untuk menyampaikan salam ke istanaku. Jika kau
ingin menemuiku atau kau merindukanku, aku akan mengunjungimu di
istana.
P. Yeoning : Aku tidak mau, aku tidak mengijinkan ibu meninggalkan istana.
Dong
yi : Anak nakal...sebagai pria sejati, hanya karena ibumu akan pergi
dan tidak ada di sisimu maka kau menangis seperti ini, ini tidak perlu,
apa yang sudah ibu katakan padamu, kau ini pria yang sudah menikah, kau
harus menjadi semakin dewasa.
P. Yeoning : Ibu, mengapa
Ah Ba Mama memintaibu meninggalkan istana? Aku benar2 membenci Ah Ba
Mama...Aku tidak pernah sekalipun memikirkan itu sebelumnya, tapi
sekarang aku benar2 membenci Ah Ba Mama.
Dong yi : Tidak boleh,
kau tidak boleh membenci Ah Ba Mama Geum ah! Ini semua dilakukan demi
dirimu, seperti masa lalu, dengan alasan yang sama kau dan aku harus
tinggal di kediaman pribadi, sekarang Ah Ba Mama juga melakukan ini
dengan alasan yang sama. Demi dirimu.
P. Yeoning : Untuk
apa, mengapa ibu melakukan ini demi aku? Tolong jelaskan ibu, mengapa
ibu harus meninggalkan istana? Dong yi hanya membelai wajah Yeoning.
PM
Yun menemui Ratu Inwon dan memohon untuk Dong yi. PM Yun minta Ratu
membatalkan perintahnya dan minta Ratu menunggu sampai Baginda kembali
ke istana. PM Yun akan menyampaikan petisi pada Baginda untuk
membatalkan perintah mengirim Dong Yi pergi dari istana jadi Yun mohon
Ratu menunggu Baginda, itu belum terlambat.
Ratu Inwon
menolak permohonan Yun, ini tidak akan dia lakukan. Ratu mengingatkan,
masalah ini bukan urusan PM Yun, ini wewenang Nae Myeong Bu, dan Ratu
akan bertindak sesuai dengan aturannya. PM Yun jangan ikut campur.
PM
Yun mohon Ratu mempertimbangkannya. Ratu minta Yun kembali ke
kediaman-nya, dan mengurus tugasnya, karena Baginda tidak di istana dan
saat ini Putera Mahkota Yun harus menggantikan tugas-tugas Baginda.
Pembawa
pesan akhirnya sampai ke villa pribadi lalu tanya pada Han Jang Bu
dimana Seo yong Gi. Ternyata Seo Yong gi menyertai Sukjong ke benteng
untuk memeriksa tembok. Pembawa pesan itu tanya, dimana lokasinya, ia
segera menyusul ke sana. Sukjong sedang berdiskusi dengan beberapa
pejabat di dekat lokasi tembok.
Hwang Jung Gu mengerahkan
pasukan. Cha Cheon soo menanyakan perkembangan-nya. Hwang jung Gu
berkata ia berusaha sebaik mungkin maka sisa pasukan akan bisa mengawal
Dong Yi ke istana ihyeon. Cha Cheon Soo berkata jumlahnya kurang untuk
mengawal Dong yi ke istana Ihyeon.
Jang Mu Yeol
menyiapkan pasukan menuju Bo Gyeong dang. Dong yi keluar dan menemui
Jang Mu Yeol. Jang Mu Yeol memberi hormat dan berkata kalau pasukan ini
untuk mengawal Dong yi menuju istana Ihyeon. Jadi Suk Bin harap
tenang.
Dong Yi : Apa tujuanmu melakukan ini, sehingga
kau mengumpulkan pasukan di istana lalu datang kesini untuk menekan-ku
dan memaksa-ku keluar dengan cara yang ceroboh dan tergesa-gesa seperti
ini.
Jang Mu Yeol : Memaksa anda keluar? Yang Mulia saya hanya mencemaskan keselamatan anda, bagaimana anda bisa mengatakan itu?
Dong Yi : Yeong Gam!
Jang
Mu Yeol : Maafkan saya Yang Mulia, orang yang ceroboh dan tergesa-gesa
dalam mengatasi masalah ini bukan saya melainkan anda Yang Mulia, apa
anda mengatur Baginda untuk melakukan sesuatu yang tidak masuk akal
yang akan membuat semua orang shock. Tapi anda tidak akan berhasil
dalam usaha anda.
Jang Mu Yeol memerintah pasukannya untuk mengawal Dong Yi sampai saat keberangkatan-nya.
Jang Mu Yeol pergi dan bertemu Shim Yun Taek dan Cha Cheon Soo di luar, ia tersenyum menang pada mereka.
Cha
Cheon Soo dan Shim Yun Taek menemui Dong yi. Dong yi berkata : Byeon
Hu Cham Ban (Jang Mu Yeol) sepertinya mengerti tentang rencana Cheon Na
untuk turun takhta.
Ketiganya masuk ke dalam untuk diskusi.
Cha
Cheon Soo : Jika Jang Mu Yeol sudah tahu rencana Baginda, maka
sekarang ia sedang merencanakan sesuatu. Ini karena dia mengerti benar
dibanding orang lain, P. Yeoning adalah yang paling berhak menjadi
Pewaris.
Shim Yun Taek : Bagaimanapun, kita harus menunda keberangkatan anda dari istana, Yang Mulia.
Dong
Yi merasa tidak perlu, ia akan meninggalkan istana sesuai jadwal. Dong
yi memerintah untuk memberikan perlindungan penuh untuk P. Yeoning di
istana.
Dong Yi : Tidak peduli betapa gelisahnya Byeon Hu
Cham Ban, dia tidak akan mencoba membunuhku di jalanan Doseong, jadi
kumohon kau harus melindungi P. Yeoning di istana.
Cha Cheon Soo: Yang Mulia!
Dong yi : Tolong ikuti saja perintahku.
Jang
Mu Yeol tanya perkembangan situasi pada petugas Min. Min lapor kalau
anak buah Dong yi mulai panik. Semua sesuai rencana anda, Tuan. Jang Mu
Yeol berkata mereka sudah dipaksa sampai tahap ini, pada akhirnya pasti
akan seperti yang ia sudah rencanakan.
Shim Yun Taek
berkata pada Cha Cheon Soo jika seperti ini terus, mereka tidak akan
bisa menjamin keselamatan Dong yi dalam perjalanan menuju istana Ihyeon.
Tempat itu dikelilingi pegunungan (Mongmyeoksan= gunung Mongmyeok),
tempat itu adalah tempat yang strategis untuk menyergap, jika mereka
ingin membunuh Dong Yi, maka akan dilakukan di tempat itu.
Cha
Cheon Soo berkata ia akan mengerahkan pasukan pribadi dari partai
Noron. Panggil mereka dan minta untuk menyediakan pasukan pribadi secara
rahasia untuk-ku. Shim yun Taek heran mendengar partai Noron masih
memiliki pasukan pribadi.
Cha Cheon Soo : Aku tidak punya
pilihan lain. Sekarang pembawa pesan itu pasti sudah bertemu Seo Yong
Gi, hanya sebelum pasukan Nae Geum Bu tiba, aku akan menggunakan pasukan
pribadi ini untuk menahan saja.
(Sa Byeon = pasukan
pribadi yang mengawal para bangsawan, sebenarnya ilegal tapi mereka
tetap saja melakukannya. Bahkan sampai sekarang, kalau sekarang pengawal
pribadi yang pakai baju hitam, kaca mata hitam, HT, dan ahli bela
diri, jadi inget Jet Li)
Seo Yong Gi membaca pesan dan
mengerahkan pasukan untuk kembali ke istana. Seo Yong Gi berkata pada
Han Jang Bu nanti kalau Baginda kembali dari benteng, katakan mengenai
keberangkatan-ku dan berikan surat ini pada Baginda. Seo Yong Gi
memerintah pasukan untuk berangkat.
"Tahan !" Sukjong
datang. Seo Yong gi langsung memberi hormat. Sukjong tampak menggenggam
sepucuk surat juga dan ia kelihatan marah.
Jung In Guk
meminta pelayan-nya untuk mengirim surat pada anggota partai Noron dan
minta mereka mengumpulkan pasukan pribadi segera.
Seo Jung Je juga ikut membantu mengumpulkan pasukan untuk mengawal Dong Yi.
Jeong
Sang Gung dan Jung Im menemui Dong yi dan lapor kalau staf biro
penyelidik akan mengawal keberangkatan Dong yi dari istana dan kalau Cha
Cheon Soo sudah menugaskan pasukan pribadi untuk mengawasi secara
diam-diam untuk perjalanan Dong yi.
Dong yi : pasukan pribadi?
Jung Im : benar, Yang Mulia, saat ini, hanya itulah pilihan yang ada untuk kita.
Dong yi mengangguk.
Dong
yi mondar mandir di luar Bo Gyeong Dang, di tengah penjagaan ketat. Ia
ingat kata2 Jang Mu Yeol dan menghela nafas. Dong Yi berpikir apa yang
memicu Jang Mu Yeol sehingga bertindak terburu-buru, apa sebenarnya
yang ia rencanakan.
Jang Mu Yeol menemui Im Sang Hyeon
dan lapor kalau semua siap. Kita bisa menyerang. Im Sang Hyeon tanya
lalu bagaimana jika ketahuan ini rencana Jang Mu Yeol, kalau kau adalah
dalangnya dan ingin membunuh Dong yi dan P. Yeoning?
Jang Mu
Yeol berkata ia tidak pernah mengatakan ingin mengambil nyawa mereka.
Im Sang Hyeon heran, lalu apa tujuanmu, apa maksudmu?
Jang
Mu Yeol berkata ia akan menggunakan kesempatan ini untuk akhirnya
mengambil nyawa Dong yi dan P.Yeoning dan menghancurkan semua anak
buahnya tapi ia tidak pernah berkata bahwa ia sendiri yang akan
menghabisi mereka. Aku jelas tidak akan melakukan sesuatu tanpa
berpikir seperti itu.
Im Sang Hyeon tanya lalu siapa yang akan menjadi orang yang mulai bergerak?
Jang Mu Yeol berkata : Baginda sendiri.
Im Sang Hyeon terperangah.
Jang Mu Yeol : Baginda sendiri yang akan mengambil nyawa Dong yi dan Pangeran Yeoning.
Im Sang Hyeon hanya bisa melongo.
Seo
Yong gi membaca surat yang diterima Sukjong. Sukjong terlihat kesal
dengan isi surat itu. Seo Yong Gi merasa cemas, surat ini
mengindikasikan ...
Sementara Sukjong menarik nafas dalam-dalam untuk mengendalikan kemarahannya. Kasim Han merasa cemas. Seo Yong Gi pucat pasi.
Dong
Yi siap untuk meninggalkan istana. Dong yi berkata ia akan menemui
Putera Mahkota untuk berpamitan dan minta Bong Sang Gung menyampaikan
pesannya.
Yeoning sedih dan memandang langit karena ibunya
harus pergi. PM Yun memandang adiknya dari jauh dan hanya bisa
menghela nafas melihat betapa sedihnya Yeoning.
Salah
seorang kasim mengingatkan kalau ini sudah waktunya menghadiri
perjamuan Gi No Yeon. PM Yun mengerti dan ketika akan berangkat, ia
melihat ke arah Yeoning sekali lagi.
Dong yi mendapat
laporan kalau keberangkatan-nya ditunda. Jung Im lapor kalau petugas
yang membawa tandu tiba-tiba jatuh sakit, mereka keracunan makanan dan
tidak bisa berangkat. Dong yi heran, mereka tiba-tiba jatuh sakit?
Jung Im : benar, kami sedang mencari petugas pengganti, mohon tunggu sebentar Yang Mulia.
Cha
Cheon Soo mengerahkan pasukan pribadi di daerah pegunungan untuk
menjaga keselamatan Dong yi selama perjalanan ke istana Ihyeongung,
kalian harus waspada karena hutan ini memang dirancang untuk
penyergapan.
Dong yi sampai ke kediaman PM Yun, tapi
dayang minta maaf karena PM Yun tidak ditempat. Dong Yi mengerti apa PM
Yun ada di Pyeon Jeon?
Dayang : Tidak, Yang Mulia, PM Yun sudah meninggalkan istana.
Dong yi heran, Seja meninggalkan istana, kemana dia pergi?
Putera Mahkota Yun meninggalkan istana bersama rombongan untuk menghadiri perjamuan Gi No Yeon.
Dong
yi mendapat laporan kalau Putera Mahkota menghadiri perjamuan untuk
mewakili Baginda. Dong Yi berpikir kalau ia ingin mengucapkan selamat
tinggal, sepertinya ia terlambat. Dong yi pergi dan Bong Sang Gung
tanya, apa kita akan berangkat ke istana Ihyeongung? anda bisa menemui
Seja di perjalanan, jangan cemas.
Dong yi heran, apa maksud Bong Sang Gung?
Bong
Sang gung : Seja menghadiri perjamuan Gi No Bang, maka itu artinya
bahwa lokasi perjamuan akan ada di Nohwabang, dan itu adalah jalan
menuju istana Ihyeongung, jadi kalau kita menuju istana Ihyeongung, anda
akan bisa menemui PM Yun.
Dong yi mengerti, jadi
perjamuan-nya di Nohwabang. Benar kata Bong Sang Gung, karena ini musim
panas, perjamuan itu pasti diadakan di lokasi itu.
Dong yi tiba-tiba menyadari ada yang aneh. Lokasinya di Nohwabang, jadi searah dengan istana Ihyeongung?
Bong Sang gung membenarkan, dan ia heran mengapa Dong Yi tampak terganggu.
Dong
Yi sadar, mungkin target Jang Mu Yeol sebenarnya adalah PM Yun dan
bukannya aku. Dong Yi bergegas pergi membuat Bong Sang Gung mengejarnya,
Yang Mulia!
Jang Mu Yeol menunggu untuk melangsungkan
rencananya dan pesan pada Min untuk jangan membiarkan PM Yun terluka,
apa kau mengerti? Min mengerti dan meyakinkan tidak akan membuat
kesalahan.
Im Sang Hyeon masih bertanya-tanya, Baginda
sendiri yang akan menghukum Dong Yi dan P. Yeoning ? apa maksud
kata-kata Jang Mu Yeol ini.
Jang Mu Yeol : Ini karena Choi Dong yi akan dituduh ingin mencelakai PM Yun.
Im
Sang Hyeon terperanjat. Jang Mu Yeol mengatakan skenarionya, hari ini
di saat Baginda tidak ada di tempat, Dong yi dan anak buahnya akan
mencoba membunuh PM Yun. Im Sang Hyeon benar2 shock, Jang Mu Yeol
melanjutkan ini akan menjadi alasan bagi Baginda untuk menghukum mati
Dong Yi dan P. Yeoning.
Jang Mu Yeol berkata ia memegang otoritas
militer istana, itu akan memaksa partai Noron untuk mengeluarkan
pasukan pribadi mereka untuk mengawal Dong Yi ke istana Ihyeongung.
Insiden ini akan terjadi di jalan menuju istana Ihyeongung, maka pasukan pribadi itu akan terlihat ingin mencelakai PM Yun.
Jang
Mu Yeol meyakinkan kalau PM Yun tidak akan terluka dari insiden ini,
dan mereka semua akan jatuh dalam jebakan-ku dan akan dituduh melakukan
usaha pembunuhan pada PM Yun dan akan membayar dengan nyawa mereka. Im
Sang Hyeon merenungkan skenario ini. (memangnya Dong yi akan jatuh ke
dalam perangkap untuk ke-3 kalinya? ngga mungkin lah...Dong yi sudah
kehilangan ayah+kakak, dan Gae Do Ra dengan cara yang sama, tidak
mungkin ia membiarkan ini)
Cha Cheon Soo mengerahkan pasukan pribadinya...
Ny.
Park membawa suaminya menemui calon istri anak mereka. Oh Tae Pung
tidak terlalu suka dengan penampilan calon menantunya, lalu tanya kemana
Oh Ho Yang?
Ny. Park berkata Oh Ho Yang pergi melihat
Dong yi. Oh Tae Pung hanya bisa menghela nafas, benar2 tidak berguna. Oh
Ho Yang berdesakan dan berharap melihat Dong Yi, ternyata isi tandunya
adalah PM Yun, ia kecewa, dan tanya kapan Dong yi meninggalkan istana?
Dong
yi berkata pada Jeong Sang gung kalau ini adalah jebakan Jang Mu Yeol,
ia ingin mencelakai PM Yun dan mengkambing hitam-kan insiden ini
padaku dan P. Yeoning. Jeong Sang gung dan Jung Im shock.
Dong Yi
minta keduanya memeriksa kebenaran-nya dan kalian harus mencegah ini
terjadi. Dong Yi : Bagaimana Jang Mu Yeol bisa merancang hal keji ini
pada Putera Mahkota Yun?
Penunggang kuda memacu kuda
mereka sementara Dong yi kembali ke kediaman-nya dan berdoa agar Cha
Cheon Soo tidak perlu menghadapi jebakan mereka.
PM Yun tiba di jalan itu dan Cha Cheon Soo berpikir itu adalah rombongan Dong yi, maka ia minta anak buahnya waspada.
Kemudian
Cha Cheon Soo menyadari kalau orang dalam tandu bukan Dong Yi, ia
pergi untuk memeriksa dan minta anak buahnya tetap ditempat.
Cha
Cheon Soo mendekat dan seorang penunggang kuda tiba, ia membawa pesan
Dong Yi bahwa ini jebakan dan minta mereka tidak melakukan apa-apa. Cha
Cheon Soo terperanjat.
Tiba2 ada ledakan, PM Yun kaget,
apa yang terjadi? Rombongannya panik dan dalam kebingungan, pengawal
melindungi PM Yun dan ia segera diamankan.
Sementara itu,
pasukan pribadi yang diatas bukit merasa kalau rombongan Dong yi
diserang, lalu mereka segera bergerak untuk menyelamatkan Dong Yi
sehingga harus berhadapan dengan pengawal PM Yun.
Cha
Cheon Soo datang tapi terlambat. Ia teriak untuk menghentikan
pertempuran, ini jebakan!!! Cha Cheon Soo baru sadar inilah jebakan Jang
Mu Yeol sesungguhnya.
(jengkel lihat Jang Mu Yeol, air susu
dibalas air tuba, dulu demi mengungkap kematian Jang Ik Hyeon, ayahnya,
Dong Yi kecil dan Choi Hyo Won dll sampai habis2an, bukannya balas budi
justru ingin menjebak Dong yi, caranya sama dengan cara Oh Tae Seok
lagi.)
Sementara itu, Dong yi gelisah. Jeong Sang Gung minta Jung Im memberikan surat pada Yang Mulia (Dong Yi)
Jang Mu Yeol mengunjungi Ratu Inwon dan lapor kalau PM Yun diserang saat di jalan menuju perjamuan Gi No Yeon.
Ratu Inwon mencemaskan kondisi PM Yun. Jang Mu Yeol meyakinkan kalau PM Yun selamat. Ratu Inwon lega.
Jang
Mu Yeol berkata kalau apa yang mereka takutkan benar terjadi. Untung
saja mereka sudah mengantisipasinya, jika tidak maka Dong yi dan anak
buahnya akan berhasil membunuh PM Yun.
Ratu Inwon tanya apa benar
kalau Dong yi adalah dalan dari insiden ini. Jang Mu Yeol membenarkan,
kami sudah menangkap kakak Choi Dong yi, Cha Cheon Soo dilokasi juga
pasukan pribadi partai Noron juga terlibat dalam penyerangan rombongan
Putera Mahkota Yun.
Cha Cheon Soo diikat dan dibawa kembali ke istana.
Shim
yun Taek membenarkan kalau target Jang Mu Yeol adalah Putera Mahkota
Yun, lalu merancang jebakan dan menimpakan kesalahan pada Dong Yi dan
mereka.
Jang Mu Yeol berkata pada Ratu Inwon sebelum
mereka melarikan diri, Ratu harus segera menangkap Dong Yi. Ratu Inwon :
Apa aku harus melakukannya?
Jang Mu Yeol mendesak Ratu
menggunakan Nae Ji Pyo Shi (lencana milik Ratu yang bisa digunakan dalam
keadaan darurat jika Raja dan Putera Mahkota tidak ditempat.) untuk
menangkap Choi Dong yi, Pangeran YEoning dan semua anak buah Dong Yi.
Ratu Inwon : Nae Ji Pyo Shi?
Jang
Mu Yeol : Karena Putera Mahkota Yun belum kembali ke istana, hanya ada
Yang Mulia Ratu di istana dan anda bisa menggunakan Nae Ji Pyo Shi
sebagai ganti perintah Kerajaan.
Jang Mu Yeol berkata pada Ratu
tidak ada waktu untuk berpikir lagi, anda harus segera menangkap mereka
sebelum mereka melarikan diri, dan tahan mereka karena mencelakai
Putera Mahkota Yun. Jang Mu Yeol terus saja mendesak Ratu Inwon.
Bong
Sang Gung dan Shim Yun Taek memohon agar Dong yi lari dulu ke satu
tempat aman sampai Sukjong kembali ke istana. Dong yi menolaknya, aku
tidak akan melakukan itu.
Keduanya kaget dan mendesak Dong yi. Dong yi tetap teguh pendiriannya.
Sementara
itu Ratu Inwon berkata ia mengerti dan akan melakukan sesuai dengan
permintaan Jang Mu Yeol, aku akan menulis Nae Ji Pyo Shi untuk menangkap
penjahatnya segera.
Jang Mu Yeol : Ini adalah keputusan yang bijaksana.
Ratu
Inwon : Berani mencelakai Putera Mahkota Yun dan kejahatan yang
mengancam keluarga Raja, akan mendapat hukuman atas kejahatan-nya,
Kembalilah dan tunggu perintahku, Byeon Hu Cham Ban. Aku akan
mengirimkan perintah padamu segera.
Jang Mu Yeol : ya, Yang Mulia.
Jang Mu Yeol meninggalkan kediaman Ratu. Ratu Inwon merenung dan Petugas Min menemui Jang Mu Yeol.
Jang
Mu Yeol : Baik, sekarang tinggal menunggu bantuan Ratu Inwon
menyelesaikan masalah ini. Sepertinya takdir si Cheonmin arogan itu
sudah berakhir.
Ratu Inwon berpikir lalu memanggil Yi Sang Gung, apa Yi Sang Gung ada di luar? Yi sang gung masuk, Yang Mulia memanggil saya?
Ratu Inwon : Segera panggil Do Seong Ji untuk datang menemuiku segera.
Yi Sang gung : Ya, Yang Mulia
Sementara
itu Jang Mu Yeol memerintah Min mengerahkan pasukan untuk menangkap
Pangeran Yeoning dan Suk Bin juga sekutu mereka. Min mengerti dan segera
pergi.
Pasukan menyerbu Bo Gyeong Dang.
Pangeran
Yeoning mendengar insiden PM Yun dari Ae Jung, apa? PM Yun mengalami
percobaan pembunuhan, tapi kakak selamat dari percobaan itu kan? Ae Jung
membenarkan. Tiba-tiba dari luar terdengar keributan.
Ae jung keluar dan melihat pasukan dalam jumlah banyak memenuhi kediaman Yeoning.
Petugas : Apa yang kalian tunggu, amankan kediaman Pangeran Yeoning!
Dong
yi menunggu, Bong Sang Gung masuk, Mama! apa anda tahu apa yang
terjadi di sini? Dong Yi tidak terlihat kaget, ia sudah menunggu ini.
Pasukan memenuhi Bo Gyeong Dang. Dong yi keluar dan menemui pasukan itu, Jang Mu Yeol memberi salam pada Dong Yi.
Jang
Mu Yeol : Jadi ini yang sudah saya katakan pada anda Yang Mulia, saya
sudah mengatakan kalau satu hari anda akan menyesali dan menderita
karena tidak menerima uluran tangan saya.
Dong yi : Ya, benar aku menyesalinya, jika dulu aku menerima uluran tanganmu maka kejadian ini tidak akan terjadi malam ini.
Jang Mu Yeol : Ini sudah terlambat bagi anda untuk merasa menyesal, Yang Mulia
Min tiba di Bo Gyeong Dang dan memberi hormat pada Jang Mu Yeol.
Jang Mu Yeol : Apa yang kau tunggu, tangkap Suk Bin Mama, segera!
Min : Ya! tangkap Suk Bin Mama, segera!!
Tapi pasukan itu tidak bergerak seinci-pun. Min heran, apa yang kalian lakukan, apa kalian tidak mendengar perintah Yeong Gam?
Pasukan tetap diam.
Jang Mu Yeol marah : Kurang ajar!!
Dong
yi : Pasukan dalam keadaan diam...Yeong Gam, mereka tidak akan
beranjak, pasukan ini datang ke sini atas perintahku, untuk datang
menangkapmu, Yeong Gam.
Jang Mu Yeol langsung pucat pasi,
apa katamu!!! Bong Sang gung teriak memberi perintah : Apa yang kalian
tunggu! Tangkap penjahatnya segera!!
Pasukan : Baik!
Mereka langsung menangkap Jang Mu Yeol dan Petugas Min.
Sementara
di kediaman Yeoning, Ae Jung heran, Ya..kau tidak datang untuk
menangkap pangeran Yeoning tapi untuk mengamankan tempat ini?
Kapten membenarkan. Ae Jung terlihat bingung.
Jang
Mu Yeol dan Min berusaha melepaskan diri, lepaskan aku! kau kurang
ajar, beraninya kau menangkap aku, apa yang kalian lakukan
Jang Mu
Yeol : Orang yang harus kalian tahan adalah Suk Bin bukannya aku! Ratu
Inwon sudah mengeluarkan lencana Nae Ji Pyo Shi untuk menangkap Suk
Bin, bagaimana kalian bisa tidak tahu itu!
Dong Yi
melihat ke arah Jang Mu Yeol dan Min, apa kau mengatakan tentang
lencana Nae Ji Pyo Shi? Apa mungkin ini yang kau maksud?
Do Seong ji tiba dan membawa perintah Ratu Inwon, Yang Mulia Suk Bin!
Jang Mu Yeol bingung, Do seong Ji? apa yang terjadi di sini?
Dong yi mengambil lencana Nae Ji Pyo Shi milik Ratu Inwon dan memperlihatkannya pada Jang Mu Yeol
Dong
Yi : Ini, lencana Nae Ji Pyo Shi, Jung Jong Mama mengikuti nasihatmu
untuk menggunakan otoritasnya dengan lencana ini untuk menangkap
penjahat yang mencoba mencelakai Putera Mahkota Yun, jadi maksudnya
penjahat itu adalah Byeon Hu Cham Ban - Jang Mu Yeol, yaitu kau!
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =)) Read more: http://amikomtips.blogspot.com/2012/01/menambahkan-emoticon-pada-komentar-blog.html#ixzz1r4uHkZgE
Posting Komentar