Ratu Jang : Apa yang kau katakan? Apa yang sebenarnya kau katakan sekarang?
Dong
yi : Kejadian yang sama, cara untuk membuktikan kesalahan Yang
Mulia..tidak-kah anda mengerti..cara yang saya gunakan beberapa waktu
lalu untuk menyelamatkan Anda dari masalah, akan sama dengan cara yang
saya gunakan untuk membuktikan kesalahan anda.
Di luar pintu
Gyotaejeon, Jo Sang Gung terlihat sangat gelisah. Bong Sang Gung dan Ae
Jung menyadari itu. Yeong Sun datang dengan berlari dan Jo Sang gung
langsung tanya apa yang kau temukan? Yeong Sun lapor, Yoo Sang Gung
ditangkap. Jo Sang gung kaget sekali, Yeong Sun panik, apa yang harus
kita lakukan Nyonya? Bagaimana jika insiden ini ada kelemahan? Jo Sang
Gung minta Yeong Sun melaporkan ini pada Oh Tae Seok segera. Yeong Sun
langsung lari lagi. Bong Sang Gung tampak puas dengan kegelisahan di
wajah Jo Sang Gung.
Jang Hee Jae juga mendapat laporan tentang
penangkapan Yoo Sang Gung. Petugas itu berkata Yoo sang Gung dan
beberapa anak buahnya ditangkap karena masuk tanpa ijin ke kediaman
Cheon Sang gung. Mereka punya buktinya. Jang Hee Jae heran, bagaimana
mereka bisa mendapatkan bukti, bukti apa dan dari mana? Petugas itu
berkata ia juga tidak tahu. Jang Hee Jae terpana, ia benar2 tidak bisa
percaya.
Jeong Sang Gung menjabat sebagai Kepala Biro Penyelidik
untuk sementara, Jung Im masuk dan lapor kalau ia sudah menyita baju Yoo
Sang gung, Shi Bi dan Eun Geum dari bagian laundry/Sedapbang. Jeong
sang gung mengerti dan tanya apa kau sudah menyiapkan bukti lainnya, ya
kata Jung Im sudah disiapkan. Jeong Sang gung minta Yoo Sang Gung dibawa
ke ruang interograsi. Tinggal satu lagi dalam rencana kita.
Shim
Yun Taek pergi ke Daejeon. Ia menemui Kasim Han dan berkata berharap
bisa menghadap Baginda. Kasim Han mengerti dan lapor ke dalam.
Sukjong
terkejut, ada bukti untuk membuktikan kesalahan Ratu Jang? Shim Yun
Taek membenarkan. Sukjong tertegun, Katakan padaku, apa ini benar2
perbuatan-nya dan dia terlibat dalam masalah ini? Shim Yun Taek dengan
menyesal membenarkan-nya. Sukjong lalu ingin tahu apa buktinya? aku
ingin tahu.
Pertanyaan yang sama juga diajukan Ratu Jang pada Dong Yi, apa bukti yang akan mengindikasikan kesalahan-nya, apa buktinya?
Dong yi diam saja, itu membuat Ratu Jang semakin gelisah dan membentak Dong yi
Ratu Jang : Apa kau tidak mendengarku? Aku tanya padamu apa itu? Apa itu sebenarnya?
Dong Yi : Yang Mulia?
Seo
Yong Gi bersiap dan ia memerintah untuk menyegel Gyotaejeon, tidak
boleh ada yang keluar dan masuk, amankan tempat itu, apa kalian
mengerti? Hwang Jung Gun dan Han Jang Bu mengerti. Pasukan Nae Geum Bu
dikerahkan ke Gyotaejeon.
Cha Cheon soo juga memperketat
penjagaan di kediaman para anggota partai Namin. Han Jang Bu tiba di
Gyotaejeon lalu memerintahkan pasukan mulai mengambil posisi. Jo Sang
Gung keluar dari Gyotaejeon dan melihat kehadiran pasukan Nae Geum Bu.
Jo sang Gung panik lalu lari ke dalam memanggil Ratu Jang. Nae Geum Bu
mengepung Gyotaejeon.
Jo Sang Gung : Pasukan Nae Geum Bu sudah menutup akses Gyotaejeon.
Ratu Jang dan Dong Yi sama-sama terkejut.
Ratu Jang : Gyotaejeon disegel siapa yang memerintahkan itu?
Jo Sang Gung : Baginda..itu adalah perintah dari Baginda Raja, Yang Mulia.
Dong
Yi juga terkejut sementara Ratu Jang shock! Ratu Jang melihat ke arah
Dong yi, ini semua kau yang melakukannya kan, apa kau yang ada di
belakang ini?
Dong yi menggeleng perlahan.
Ratu Jang : Beraninya kau memanipulasi perhatian Sukjong untuk melakukan ini padaku.
Dong Yi : Semua sudah siap Yang Mulia..sekarang anda tidak bisa lagi menyembunyikan kejahatan anda.
Ratu Jang : Apa?
Dong
yi mengeluarkan dan menempatkan sebotol cuka anggur di meja. (Balsamic
vinegar=cuka anggur, cuka dari buah anggur yang diperas tapi tidak
melalui proses fermentasi.)
Dong Yi : Ini menunjukkan tangan anda, Yang Mulia..tangan andalah yang akan membuktikannya.
Di
biro penyelidik, Jung Im mengeluarkan botol berisi cuka anggur yang
sama lalu menunjukkan sesuatu. Kaus kaki yang mereka sita dari bagian
laundry istana. Dan meletakkannya di depan Yoo Sang gung. Apa ini, tanya
Yoo Sang Gung.
Jeong Sang gung berkata itu adalah bukti yang
akan menunjukkan kesalahan anda. Apa anda tidak bisa melihatnya, itu
adalah kaus kaki anda, Shi Bi dan Eun Geum. Yoo Sang Gung bingung. Jeong
Sang Gung menjelaskan kaus kaki itu akan membuktikan kalau malam itu,
Yoo Sang gung, Shi Bi dan juga Eun Geum masuk tanpa ijin ke kediaman
Cheon Sang Gung dan melakukan pencarian tanpa ijin.
Di Gyotaejeon,
Dong
Yi : Apa anda ingat beberapa waktu yang lalu, Yang Mulia dituduh
melakukan kejahatan pada Ratu Inhyeon. Yang Mulia dituduh membawa
tanaman obat beracun Ban Ha ke dalam istana. Saat itu, saya percaya anda
tidak bersalah dan menggunakan cuka anggur untuk membuktikan kalau anda
tidak bersalah.
(Episode 10 dan 11)
Dong Yi : Jadi seperti itu, meskipun dulu anda dituduh dengan salah dan tidak bersalah, tapi sekarang lain.
Kembali
ke ep 36, Yoo Sang Gung menunjukkan buku catatan militer pada Ratu Jang
dan Jang Hee Jae, Yoo Sang Gung berkata ia menemukan buku ini di lemari
tersembunyi. Ratu Jang mengambil buku itu dan merasa senang. Ratu Jang
membuka tiap lembaran buku.
Dong yi : Ketika Yang Mulia mengambil
buku catatan militer itu, bukankah Yang Mulia mencium bau jahe yang
sangat kuat diantara buku-buku itu?
Flasback : Bong Sang gung
pergi ke dapur istana dan minta ekstrak jahe. Dayang dapur istana
memberikan ekstrak jahe pada Bong Sang Gung. Bong Sang Gung dan Ae Jung
menggunakan ekstrak jahe untuk melapisi lantai, sementara Dong yi
mengawasinya.
Kemudian, ketika Yoo Sang gung, Shi Bi dan Eun Geum
menginjak lantai di kamar Dong yi otomatis kaus kaki mereka terkena
ekstrak jahe itu, ketika Yoo Sang Gung dan kedua gungnyeo memeriksa dan
duduk di lantai, otomatis bukan hanya kaus kaki, tapi juga rok mereka
terkena ekstrak jahe itu.
Di biro internal, Jeong Sang gung
tanya, apa Yoo Sang Gung sekarang mengerti, ada jejak di kaus kaki
mereka. Yoo sang Gung masih belum mengerti. Jeong Sang gung menyuruh
Jung Im menunjukkannya.
Jung Im mengambil cuka anggur lalu
meneteskan ke tepi kaus kaki yang sudah terkena ekstrak jahe itu.
Terjadi reaksi kimia, kaus kaki berubah warna jadi merah muda. Yoo sang
Gung tercengang melihat itu. Jeong sang gung berkata sekarang kalian
sudah melihat sendiri buktinya dan tidak bisa menyangkalinya lagi. Yoo
sang Gung mengambil kaus kaki itu dan bergumam, bagaimana ini mungkin?
Eun geum dan Shi Bi pucat pasi.
Dong yi juga menjelaskan hal yang sama pada Ratu Jang dan Ratu Jang mencengkeram jubahnya.
Dong
Yi : Ketika Yang mulia terkena lapisan buku catatan militer itu,
berarti anda sudah pernah kontak dengan buku catatan itu, buku itu juga
sudah direndam dalam ekstrak jahe, maka di tangan anda, akan ada
jejaknya. Yang masih tersisa di tangan anda.
Ratu Jang : Jangan
main-main denganku, hanya karena direndam dalam ekstrak jahe, tapi
kejadian itu terjadi kemarin, bagaimana kau bisa menuduhku.
Dong
Yi : Masih..masih kurang dari sehari, tangan Yang Mulia masih
meninggalkan jejak ekstrak jahe, tidak akan hilang dalam 3 hari.
Ratu Jang terperanjat.
Dong
Yi : Apa anda masih ingin menyangkalnya? sekarang apa anda bisa berkata
kalau anda tidak tahu apa-apa. kalau anda tidak terlibat kejadian ini?
Ratu Jang : Kau lebih baik cepat menutup mulutmu!!
Dong yi : Yang Mulia!
Ratu
Jang teriak-teriak : Tidak! kau tidak bisa melakukan ini..kau jelas
tidak bisa mengusirku dari posisiku sekarang. Aku adalah Ratu negeri
ini! Aku adalah ibu kandung Putra Mahkota! Apa kau kira kau bisa
menggunakan ini untuk mengancamku, menggulingkan orang seperti aku!!
Jangan menilai dirimu sendiri terlalu tinggi..kau ada di sini demi
pengangkatan kembali Ratu Inhyeon, jadi kau sudah mengatur semua ini,
apa kau tahu..semua kekacauan ini adalah kau dan Ratu Inhyeon yang
mengaturnya, apa kau mengerti.
Ratu Jang sangat murka, dia melempar botol cuka anggur itu ke arah Dong Yi, hampir mengenainya.
Dong yi : Yang Mulia!!
Ratu Jang : Orang-orang yang harus mundur dari kekuasaan adalah kau dan Ratu Inhyeon!!
Tiba-tiba..Sukjong masuk ke Gyotaejeon!
Sukjong : Tidak..tidak ada hal seperti itu, akan terjadi, Ratu.
Ratu
Jang terperangah karena tabiat jeleknya tertangkap basah oleh Sukjong
sendiri, Dong yi juga kaget dengan kedatangan Sukjong yang mendadak, dia
langsung berdiri untuk memberi hormat.
Dong yi : Yang Mulia?
Ratu
Jang hanya bisa duduk termangu dan bergumam..Yang Mulia. Sukjong jelas
terlihat sangat marah dan muak pada Ratu Jang. Dong yi keluar dari
Gyotaejeon masih dalam keadaan kaget. Bong Sang gung dan Ae Jung
mendekatinya, apa Nyonya tidak apa-apa?
Dong yi : Apa yang terjadi? Mengapa Baginda mendadak datang disini?
Bong Sang Gung : Tampaknya Baginda sudah tahu hal ini sebelum datang kesini.
Dong Yi kaget sekali, apa?
Ratu Jang mendekati Sukjong dan mencoba memberi penjelasan, ini bukan salahnya.
Ratu Jang : Yang Mulia..Yang Mulia, ini semua buatan dan jebakan. Saya tidak tahu apa-apa mengenai masalah ini
Sukjong : Ratu?
Ratu
Jang : Cheon Sang Gung sangat terobsesi untuk mengangkat kembali Ratu
Inhyeon sebagai Ratu, juga semua yang mengikutinya dan mereka yang
bersamanya..semuanya adalah buatan, ini alasannya, inilah mengapa Dong
Yi membawaku ke dalam jebakan, Yang Mulia..anda harus mempercayai
saya..orang yang dijebak adalah saya Yang Mulia.
Sukjong sudah
tidak tahan lagi dengan alasan Ratu Jang dan membentaknya, Hentikan!!
tolong hentikan, ini sudah cukup, bisakah kau berhenti..Ok Jung.
Ratu Jang : Yang Mulia?
Sukjong : Jangan biarkan aku melihatmu seperti itu, kau sudah jatuh terlalu dalam, aku tidak berharap melihatmu seperti ini.
Sukjong
meninggalkan Gyotaejeon dan terlihat kecewa dan sedih. Ratu Jang jatuh
ke lantai menyadari kalau sudah merusak semua kepercayaan Sukjong
padanya dan dia tidak akan pernah lagi bisa mendapatkan kepercayaan.
Sukjong berdiri termangu di Gyotaejeon, ia sangat sedih lalu
kesedihannya berubah jadi kemarahan. Ratu Jang di dalam kamarnya
menangis tersedu-sedu.
Seo Yong gi dan Cha Cheon Soo mengunjungi
Dong Yi. Apa Cheon Sang gung ada? tanya mereka. Bong Sang Gung
membenarkan, dia sedang menerima Shim Yun Taek sekarang. Cha Cheon So
terkejut.
Dong yi menanyakan apa niat Shim Yun Taek melaporkan
pada Sukjong pertentangannya dengan Ratu Jang. Dong yi ingin semuanya
selesai sebelum melaporkannya pada Sukjong.
Shim Yun Taek berkata
semuanya sudah jelas dan pasti, tidak perlu kita menyembunyikan masalah
ini lagi di depan Sukjong. Dong yi tidak setuju. Shim Yun Taek tanya
apa kau takut apa akibatnya yang mungkin akan mempengaruhi Sukjong,
makanya kau mencoba menundanya. Mungkin kau kasihan pada Ratu Jang.
Dong
Yi terkejut. Shim Yun Taek meneruskan, masalah ini tidak bisa
dihindari, sama seperti Sukjong dan sekarang pembuat keputusan adalah
Sukjong. Sekarang tinggal Sukjong yang memutuskannya. Dong yi menghela
nafas.
Sukjong merenung di Daejeon, ia masih marah setelah
kejadian di Gyotaejeon, lalu memanggil Kasim Han. Sukjong ingin
memanggil Do Seong Ji dan Seo Yong Gi untuk menghadapnya segera.
Yeong
Sun menghadap Oh Tae Seok dan lapor kalau Dong yi sudah menemukan
bukti. Oh Tae Seok terkejut mendengarnya. Yeong Sun memohon Oh Tae Seok
melakukan sesuatu demi Ratu Jang, tidak ada waktu lagi, Oh Tae Seok
harus ke istana segera. Tapi Oh Tae seok memilih untuk menunggu dan
tanya apa reaksi Sukjong.
Seo Yong Gi terkejut, Baginda ingin
melakukan pemeriksaan terhadap anggota partai Namin? Sukjong
membenarkan. Seo Yong Gi dan Do Seong ji saling melihat, keduanya
terkejut. Sukjong ingin semua anggota partai Namin diperiksa, semuanya
baik yang terlibat perkara ini dan juga mereka yang terlibat perkara
masa lalu dan semuanya. Sukjong tidak akan melepaskannya. Apa kalian
sudah jelas? Sukjong tampaknya ingin mere-strukturisasi dewan menteri
dan mengambil kesempatan ini untuk melakukan pembersihan.
Dong yi heran mendengar rencana Sukjong dari Cha Cheon Soo. Cha Cheon soo membenarkan, dewan istana akan mengalami badai besar.
Shim
Yun Taek menunggu di jalan dan Jung In Guk mendatanginya, pelayannya
mengenalkan Shim yun Taek pada Jung In Guk. Apa kau Shim Yun Taek? Shim
yun Taek membenarkan dan mengenalkan diri. Jung In Guk berkata Ratu
Inhyeon sudah menunggumu, ikut aku.
Ratu Inheyon mendapat laporan
kalau Menteri Jung akan membawa Shim Yun Taek. Ratu Inhyeon : Apa dia
orang dari Administrasi Hanseong, Ji Pyeon? yang sudah membantu Cheon
Sang gung?
Ahn Sang Gung membenarkan, dia adalah putra mantan pejabat
Cho Jang Seong /Pejabat publik administrasi Shim Min Yeong (pejabat
ranking 1)
Jung In Guk datang, Ratu Inhyeon keluar dari pondoknya
untuk memberi salam pada Shim Yun Taek. Jung In Guk mengenalkan Shim
Yun Taek pada Ratu Inhyeon. Shim Yun Taek menghormat pada Ratu inhyeon.
Ratu mengundang keduanya masuk.
Ratu Inhyeon : Aku sudah dengar, ketika kau di Uiju kau sudah memberikan bantuan besar pada Cheon Sang Gung.
Shim Yun Taek : Terima kasih atas pujian Yang Mulia, itu sama sekali bukan apa-apa.
Ratu Inhyeon : Aku sangat berterima kasih padamu..ada orang sepertimu disampingnya, aku merasa tenang.
Shim
Yun Taek : Saya hanya memberikan bantuan kecil dan tidak berarti, tapi
Yang Mulia, saya mohon tunggulah sedikit lagi, akan tiba hari kita akan
mendapatkan kekuatan..akan segera tiba saatnya bagi Anda untuk kembali
ke posisi yang semula, ke posisi Anda seharusnya.
Ratu Inhyeon masih ragu.
Hwang
Jung Gu membawa semua anggota partai Namin yang akan diperiksa ke Nae
Geum Bu, dan ia lapor pada Seo Yong Gi kalau semuanya sudah dikumpulkan.
Seo Yong Gi tanya apa mereka adalah orang-orang yang terlibat kerjasama
dengan Jang Hee Jae dalam masalah buku catatan militer itu? Masukkan
mereka ke sel. Seo Yong gi tanya bagaimana dengan yang lain? Han Jang Bu
berkata dia sudah mengerahkan pasukan untuk menahannya.
Yeong
Dal minta Hwang ju shik cepat2. Hwang ju Shik kesal, mau apa
cepat-cepat..ayo kata Yeong Dal, kalau tidak cepat kita akan kehilangan
kesempatan menonton pertunjukan bagus. Yeong Dal lalu menarik tangan
Hwang Ju Shik dan lari.
Kapten Nae Geum Bu dan pasukannya
menyerbu ke rumah Oh Tae Pung dan memerintah untuk menangkap pemilik
rumah ini. Pasukan itu mengerti.
Nyonya Park keluar dan bingung
melihat keributan di luar rumahnya. Yeong Dal dan Hwang Ju Shik ada di
luar rumah mereka sampai memanjat pagar untuk melihat kejadian itu.
Keduanya merasa Oh Tae pung dan anaknya sudah melarikan diri. Akhirnya
Yeong Dal dan Hwang ju shik turun dan memutuskan mencari ayah dan anak
itu.
Ternyata keduanya berusaha melarikan diri. Oh Ho Yang
mengingatkan ayahnya tentang jalan rahasia dan keduanya lari lewat jalan
itu. Hanya..Hwang Ju Shik dan Yeong Dal menghalangi jalan mereka dan
mengejutkan keduanya.
Yeong Dal tanya, kalian mau kemana? apa
kalian mau melarikan diri. Oh Tae pung minta Hwang ju Shik pura2 tidak
melihat mereka. Oh Ho Yang juga memohon agar mereka menyelamatkan
nyawanya. Yeong Dal tertawa apa benar kau mengaku kalau nyawa kalian ada
di tangan kami? Oh Tae Pung bahkan menawarkan hartanya pada Hwang Ju
Shik tapi dia tidak tertarik. Yeong dal malah berteriak untuk cari
perhatian, Oh Tae Pung dan Oh Ho Yang disini...!!!
Pasukan Nae
Geum Bu segera saja mengepung Oh Tae Pung dan Oh Ho Yang, mereka
menghunus pedang ke arah Oh Tae Pung dan anaknya. Hwang Ju shik dan
Yeong Dal menyaksikan penangkapan itu dengan puas.
Ny. Yoon
meminta Ratu Jang untuk tetap kuat dan tidak gentar dibawah tekanan,
Ratu Jang harus tetap teguh, meskipun Ratu Jang harus diseret dari sini
dengan paksa, Ratu Jang harus menahannya. Ny. Yoon berkata Partai Namin
akan melindungi Ratu Jang, kelangsungan mereka tergantung pada
keberadaan Ratu Jang.
Ratu Jang terlihat putus asa. Ibunya
berkata Ratu Jang sudah memberikan mereka kekuatan politik. Jo Sang Gung
gelisah mengapa Oh Tae seok begitu lambat, mengapa belum datang juga ke
Gyotaejeon. Yeong Sun berkata dia sudah mengatakan pesan pada Oh Tae
seok. Jo Sang gung menyuruh Yeong Sun mengatakan-nya lagi.
Partai
Namin yang tersisa berkumpul di kediaman Oh tae seok. Sepertinya mereka
berusaha membuang Ratu Jang. Partai Namin mendaftar anggota mereka yang
ditahan Nae Geum Bu. Oh Tae seok berkata sekarang waktunya bagi mereka
untuk mempertimbangkan semuanya, Sukjong sedang mengayunkan pedangnya
langsung ke leher mereka. Partai Namin merasa mereka akan habis jika
Gyotaejeon jatuh. Oh Tae seok berkata, Gyotaejeon sudah tergoncang, kita
tidak bisa menggunakannya sebagai dasar.
Seorang anggota partai
Namin memberikan surat pada Yoo Sang Gung yang ada di penjara. Yoo Sang
gung membacanya dan terkejut, apa benar ini dari Oh Tae seok? Anggota
partai Namin itu membenarkan.
Oh Tae Seok akhirnya menghadap Ratu
Jang. Ratu Jang menegur Oh Tae seok, mengapa kau sangat lambat
menemuiku. Situasinya tidak baik, dan partai Namin harus menyiapkan
perlawanan segera atau kita akan masuk ke dalam jebakan mereka.
Ratu
Jang berkata Yoo Sang gung akan mempertaruhkan nyawanya untuk dirinya
jadi, Oh Tae seok harus memberikan rencana untuk melawan. Oh Tae seok
dengan terus terang mengatakan kalau mereka sudah rugi banyak saat ini
dan siapa yang bisa menyiapkan rencana perlawanan.
Ratu Jang
terperanjat mendengar jawaban Oh Tae seok, berarti Oh Tae seok berencana
membuang Ratu Jang, apa maksudmu? Oh Tae seok berkata Jang Hee Jae dan
Oh Yun sudah ditangkap Nae Geum Bu dan menunggu kematian mereka. Jadi
dalam keadaan ini jika kita melakukan sesuatu akan terlihat sebagai
pembangkangan dan akan memicu kemarahan Raja lebih lagi.
Oh Tae
Seok berkata pada Ratu Jang sebagai penguasa Gyotaejeon, jadi akan ada
orang yang mengorbankan nyawa mereka tapi sekarang terlihat sia-sia.
Bagaimanapun ini adalah politik dan Oh Tae seok yakin Ratu Jang mengerti
itu. Ratu Jang berkata demi kelangsungan kehidupan politik kalian maka
kalian sudah membuangku dan lepas tangan. Benar kata Oh tae seok,
maafkan saya, saya sangat menyesal karena kali ini Ratu Jang harus
menanggung semua tanggung jawab sendiri, tapi jika partai Namin berhasil
bertahan maka Ratu Jang akan punya kesempatan untuk kembali.
Ratu
Jang marah karena sudah disingkirkan. Oh Tae seok minta Ratu Jang
jangan terlalu kecewa, Namin tidak benar2 melepaskan Ratu Jang, apapun
kata orang, Ratu Jang adalah ibu kandung Putra Mahkota, apa Yang Mulia
mengerti situasu sekarang? Ini adalah pilihan politik yang tersisa untuk
Oh Tae Seok dan Ratu Jang. Ratu Jang tertegun.
Ny. Yoon terkejut
dan mendatangi Oh Tae seok dan partai Namin, bagaimana kalian bisa
memperlakukan Ratu Jang seperti itu, membuang Ratu Jang begitu saja. Oh
Tae Seok minta anggota partainya pergi dan dia tidak akan mendengarkan
tangisan dan raungan Ny. Yoon. Ny. Yoon jatuh dan menangis atas
kemalangan yang menimpa putrinya.
Ratu Jang merenungkan semua kata-kata Oh Tae seok.
Cha
Cheon Soo membawa Jang Hee Jae menemui seo Yong Gi. Yoo Sang gung, Shi
bi dan Eun Geum juga hadir. Yoo Sang Gung mengaku bahwa semua dilakukan
dibawah perintah Ratu Jang. Jang Hee Jae terperanjat, apa yang kau
katakan. Yoo Sang gung berkata dia tidak tahu masalah ini, dia hanya
mengikuti perintah Ratu Jang, ia tidak tahu kalau buku itu adalah buku
catatan militer, itu yang sebenarnya.
Jang Hee Jae berteriak pada
Yoo Sang Gung. Apa kau mencoba menikam Ratu Jang dari belakang, apa kau
pikir kau akan hidup, siapa yang sudah memerintahkanmu mengatakan itu?
Apa Oh Tae seok yang memintamu melawan Ratu Jang?
Seo Yong Gi
minta Cha Cheon soo mengembalikan Jang Hee Jae ke selnya kembali. Cha
Cheon Soo menyeret Jang Hee Jae pergi. Jang Hee Jae bersumpah dia tidak
akan membiarkan ini begitu saja, baik Dong yi maupun semuanya akan
menerima balasan sepuluh kali lipat. Cha Cheon Soo minta Jang Hee Jae
segera dibawa pergi. Yoo Sang gung terlihat terkejut sekali dengan
kemarahan Jang Hee Jae.
Sukjong membaca pengakuan mereka dan
berkata semua yang ditahan menuduh langsung Ratu Jang. Seo Yong gi
membenarkan, semua mengaku diperintah oleh Ratu Jang, bukan itu saja,
diantara partai Namin yang sudah tertangkap, ada rencana untuk
mencelakai Dong Yi dengan membawa rempah terlarang ke dalam istana.
Sukjong terperanjat, mereka ingin meracuni Dong yi? Seo Yong gi
membenarkan, tapi sungguh melegakan karena Dong yi tidak terkena racun.
Rencana mereka tidak berhasil tapi niatnya ada. Seo Yong Gi berkata
semua bukti mengarah pada satu arah, sekarang tinggal bagaimana
mengajukan tuduhan ke Gyotaejeon. Sukjong takut dengan kesimpulannya.
Dong
Yi mondar mandir di depan kediamannya. Cha Cheon Soo datang. Dong Yi
mengundang Cha Cheon Soo masuk. Cha Cheon Soo mencoba menghibur Dong yi.
Dong Yi bingung ia tidak mengerti apa yang terjadi padanya, ia tahu
bahwa akhirnya akan seperti ini tapi ketika menyaksikannya, ia jadi
sangat cemas. Dong yi berkata beberapa waktu lalu ia pikir suatu hari
akan bisa seperti Ratu Jang, itu ketika Ratu Jang masih ada di Chwi Seon
Dang, orang dengan pemikiran yang terhormat, tapi akhirnya justru
tangannya sendiri yang menjatuhkan Ratu Jang.
Cha Cheon Soo
meyakinkan Dong yi, itu bukan salahnya, Ratu Jang adalah orang yang
tergoda oleh keserakahan kekuasaan dan otoritas, sehingga menutup
telinga dan mata Ratu Jang, ia kehilangan semua perasaan-nya. Ratu Jang
sekarang membayar apa yang sudah ia tabur.
Cha Cheon Soo berkata
Ratu Jang tidak bisa menghindari godaan itu dan mengalahkan-nya, mungkin
juga suatu yang tidak akan bisa dihindari Dong Yi, mungkin di masa
depan, kau harus menandingkan diantara kebenaran dan kekuasaan dan
mungkin inilah yang harus Dong yi lakukan.
Cha Cheon soo berpesan
jika saatnya tiba jika Dong yi ingin berhasil maka seperti hari ini
atau mengalami kesulitan yang lebih lagi, maka harus diingat di dasar
hatinya, semuanya demi kepentingan Sukjong, itu akan menjadi tanggung
jawab Dong yi. Dong Yi tampak yakin.
Sukjong melihat pengakuan
itu lalu ingat hanya tinggal satu hal, yaitu memberikan tuduhan pada
Gyotaejeon. Ratu Jang ada diantara anak buahnya yang menangis. Ratu Jang
minta mereka untuk menghapus air matanya. Ratu Jang minta Jo Sang gung
mengumumkan kedatangan-nya ke Daejeon, ia ingin bertemu Sukjong. Jo Sang
Gung tanya apa yang ingin dilakukan Ratu Jang.
Sukjong melihat
Ratu Jang. Ratu Jang berkata semuanya dilakukan dibawah perintahnya,
itulah pengakuannya dan juga kesaksiannya, bukan hanya tahu masalah buku
catatan militer itu, tapi juga dia menyuruh Yoo sang gung pergi ke
kediaman Dong yi untuk mengambil buku militer itu.
Sukjong tanya mengapa Ratu Jang melakukan ini.
Ratu
Jang tanya apa Sukjong tanya pertanyaan ini karena tidak tahu, itulah
mengapa Anda tanya? Sama seperti semua orang di istana, Ratu Jang sudah
menggunakan kekuatan dan kekuasaan-nya untuk mengukuhkan posisinya,
bukankah itu yang dilakukan oleh semua orang yang memiliki kekuasaan di
dunia ini?
Sukjong : Apa posisi Ratu sangat penting bagimu
sehingga kau kehilangan jiwamu demi itu, bagaimana dengan kau yang dulu,
orang yang memiliki pikiran terhormat.
Ratu Jang membenarkan,
waktu itu ia memang benar orang seperti itu, tapi itu sudah lama
berlalu, benar2 salah menjadi orang seperti itu. Benar atau salah untuk
mendapatkan kekuasaan. Orang yang berkuasa selalu benar dan mereka yang
tidak selalu salah, inilah kekuatan dan kekuasaan itu, dan apakah
Sukjong benar2 tidak tahu itu sehingga menanyakan ini. Ratu Jang tanya
apa Sukjong sudah tahu kalau waktu ini apapun taktik atau metode yang ia
gunakan, semuanya demi mempertahankan posisinya.
Sukjong tanya apa maksud Ratu Jang, apa maksud perkataanmu?
Ratu
Jang berdiri di luar Daejeon. Dong Yi ada di luar dan ia memberi hormat
pada Ratu Jang. Ratu Jang berjalan melewati Dong yi. Dong yi tampak
merasa sedih karena Ratu Jang.
Yeong Dal mengatakan kalau Ratu
Jang sudah mengungkapkan semuanya pada Sukjong. Hwang Ju Shik terkejut.
Keduanya yakin kali ini Ratu Jang akan dibuang sama seperti Ratu Inhyeon
dulu.
Jung In Guk memimpin partai Seoin menghadap Sukjong di
Geunjeong. Shim yun Taek ada dalam partai Seoin. Jung In Guk berkata
kalau Ratu Jang sebagai Ratu negeri ini sudah menjual rahasia negara
pada Qing China lalu untuk menutup kejahatannya, mereka menyalahkan Ratu
Inhyeon.
Shim yun Taek berkata bukan hanya itu, Ratu Jang dan
kakaknya Jang Hee Jae mencoba menyembunyikan ini dan mereka sudah
melakukan banyak percobaan pembunuhan pada Dong Yi dan kejahatan mereka
tidak bisa diampuni.
Jung In Guk menambahkan kalau Ratu Jang
sudah terlibat kejahatan berat dan harus diturunkan dan dibuang dari
istana, tolong Yang Mulia pertimbangkan. Semua anggota partai Seoin
meminta Sukjong mempertimbangkannya.
Seo Yong Gi menghadap Sukjong.
Sukjong : Aku tahu kalau kejahatan Ratu Jang tidak ter-maafkan, tapi aku sangat susah membuat keputusan.
Seo Yong Gi : Apa alasannya karena Putra Mahkota?
Sukjong
mengunjungi Putra Mahkota. Dayang istana Putra Mahkota menyambut
Sukjong, apa anakku ada ? Ada apa? Sukjong masuk dan ternyata Putra
Mahkota jatuh sakit.
Sukjong kaget, apa yang terjadi? dayang
istana berkata Putra Mahkota mungkin masih sangat muda, tapi Yang Mulia
tahu kondisi di istana. Putra Mahkota jatuh sakit karena tertekan dengan
kemungkinan Ratu Jang akan dibuang dan diusir dari istana. Apa yang
terjadi dengan Ratu Jang. Putra Mahkota menangis selama beberapa hari
ini dan pingsan karena kelelahan.
Dayang Istana berkata ini
kesalahan mereka karena tidak becus menjaga Putra Mahkota, hukum saja
kami Baginda. Sukjong tidak tahan melihat putranya yang sakit. Putra
Mahkota baru berusia sekitar 6 tahun.
Sukjong meninggalkan istana
Putra Mahkota lalu duduk di pagar, ia ingat kata-kata Ratu Jang kalau
ia menggunakan kekuasaan untuk mempertahankan posisinya. Sukjong ingin
tahu apa maksud Ratu Jang? Ratu Jang melanjutkan yang ia maksud adalah
Putra Mahkota, sebagai Pangeran Pewaris yang sudah ditunjuk oleh Sukjong
sebagai pewarisnya, dan dia adalah ibu dari Putra Mahkota, apa baginda
ingin menurunkanku dari posisiku apa baginda ingin menggoyahkan posisi
Putra Mahkota juga.
Ratu Jang mengingatkan, dia adalah ibu
kandung Putra Mahkota dan minta Sukjong jangan melupakan kenyataan itu.
Sukjong merenung, Dong Yi memandanginya dari kejauhan dan merasa sedih
melihat Sukjong terlihat tertekan.
Dong yi berkata pada
rombongannya lebih baik kita kembali. Ae Jung heran, apa Dong yi tidak
mau menemui Sukjong. Bukan kata Dong Yi, tapi karena dia tidak punya
kata-kata untuk menghibur Sukjong. Bong Sang gung berkata Baginda merasa
berat karena Putra Mahkota, baginda tidak punya pilihan selain
menurunkan Ratu Jang, apa Dong yi akan mengalah kalau Ratu Jang tetap
ada di keputren dan Ratu Inhyeon tetap di pembuangan, maka nyawa Dong yi
akan dalam bahaya di masa depan. Dong Yi berkata meskipun demikian, itu
tidak bisa dibandingkan dengan penderitaan Sukjong sekarang.
Keputusan ini hanya bisa dilakukan Sukjong, kali ini keputusannya akan membawa kesulitan untuk Sukjong.
Dong yi dan rombongannya pergi meninggalkan Sukjong sendiri untuk berpikir.
Seo
Yong Gi berkata kalau Sukjong akan membuat keputusan sulit. Shim Yun
Taek tanya apa kesulitannya. Apa kau tidak mengerti, jika Sukjong
menurunkan Ratu Jang maka status Putra Mahkota akan terancam, padahal
dibanding semuanya, Sukjong paling sayang dengan Putra Mahkota dan
Sukjong mungkin tidak akan mengijinkan sesuatu yang buruk terjadi pada
Putra Mahkota dan mungkin akan menyembunyikan masalah ini. Shim Yun Taek
baru menyadari masalah Putra Mahkota ini.
Sukjong merenung di
Daejeon dan ia memanggil Kasim Han. Sukjong minta Do Seong ji dipanggil,
besok Sukjong ingin mengadakan sidang dewan istana di Geunjeong. Kasim
Han mengerti.
Paginya, partai Seoin dan Namin berkumpul di
Geunjeong. Partai Namin tahu Sukjong mungkin sudah mengambil keputusan
yang menentukan nasib Ratu Jang.
Yeong sun datang dengan berlari lalu berkata Baginda sudah tiba di Geunjeong. sedangkan Ratu Jang bersama Ny. Yoon di dalam.
Ny. Yoon : Yang Mulia, anda adalah ibu kandung Putra Mahkota, baginda tidak akan melupakan itu.
Ratu
Jang terlihat pasrah dengan takdirnya. Ny. Yoon mencoba menguatkan
putrinya : Yang Mulia, anda harus kuat sampai akhir..Yang Mulia Ratu!!
Yang Mulia!!
Kasim Han mengumumkan : Kedatangan Chu San Cheon Na
Sukjong
masuk bersama rombongannya, Do Seong Ji membawa surat keputusan
Sukjong. Sukjong duduk lalu menghadapi sidang. Semua membungkuk memberi
hormat.
Sukjong berkata aku akan menyatakan pada Dewan istana
keputusan yang sudah dibuat, sebelumnya pertama-tama aku ingin dewan
istana mengerti apapun alasannya tidak akan bisa mengubah perintah ini
dan keputusanku tidak akan berubah selamanya.
Sukjong : Do Seong ji, bacakan keputusanku.
Do Seong Ji : Baik, Yang Mulia.
Do Seong ji mulai membuka keputusan Raja dan Dong yi di kediamannya sangat gelisah.
Do
Seong ji : Tahun Gapsul akhir bulan 4 hari ke 2, orang ini sudah
menyebabkan pelanggaran berat melawan Raja untuk kepentingan pribadi dan
karena mereka ingin menutup kejahatan mereka dengan menyalahkan Ratu
Inhyeon yang tidak bersalah lalu mencoba mencelakai Gungnyeo Cheon Dong
yi, kejahatan ini tidak bisa dimaafkan atau diampuni, jadi untuk
menghukum orang-orang ini yang sudah terlibat kejahatan, aku akan
melepaskan mereka dari semua jenjang dan posisi lalu mengeksekusi
Gubernur Uiju Nam yeong Shik dan petugas Pyeongyang Lee Jung Woo. Lalu
untuk penjahat Jang Hee Jae, Oh Yun, Hong Tae Yun (Anak buah Oh Yun)
, dan Cho Dae san akan dibuang ke Namhae do, Geoje Do, dan Honam Do dengan segera.
Jeong Sang gung lari ke Bo Yeong dang.
Do Seong Ji : kemudian Pejabat Yoo Jung Hwa, Jo Yong Shik, Kim Tae Seong, Hwang Joo Taek, dan Oh Tae seok akan dipindahkan...
Oh Tae Seok dan partai Namin pasrah dengan takdirnya.
Sukjong : Akhirnya keputusan akhir dan ini mengenai Gyotaejeon.
Sukjong
: Dikatakan kalau posisi Ratu harus dilakukan dalam kebajikan dan
kebaikan dan bijaksana untuk memberikan dukungan dalam menjaga Raja dan
anak buahnya tapi Ratu Jang sudah kehilangan kebaikan itu dan telah
melakukan kejahatan melawan Keluarga Raja sehingga tidak akan bisa
dimaafkan, maka Ratu Jang tidak punya hak lagi tinggal di Gyotaejeon,
jadi aku memerintahkan hari ini tahun Gapsul, bulan 4 hari ke 2 aku akan
menurunkan Ratu Jang dari posisinya sebagai Ratu dan mencabut semua
hak-haknya segera.
Ratu Jang mengepalkan tangannya. Dewan istana
kacau. Jeong Sang gung mendatangi Dong yi. Dong Yi keluar : Nyonya! Dong
yi mendekati Jeong sang Gung.
Bong Sang Gung : Apa yang terjadi?
Jeong Sang Gung : Penurunan ...Nyonya
Dong Yi terkejut
Jeong Sang Gung : Baginda sudah memerintah untuk menurunkan Ratu Jang dari posisi Ratu
Dong yi justru terlihat sedih bukannya senang.
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =)) Read more: http://amikomtips.blogspot.com/2012/01/menambahkan-emoticon-pada-komentar-blog.html#ixzz1r4uHkZgE
Posting Komentar